Place Vendôme, Paris menjadi Arena Parade Busana Chanel Paris Cosmopolite
Chanel menggelar show di area berkumpulnya para fashionista kota Paris maupun dunia di era 1920-an.
13 Jun 2017


Sejak masa lampau, Place Vendôme, Paris, merupakan area berkumpulnya para aristokrat di Prancis. Di tahun 1898, berdirinya Ritz Paris di jantung Place Vendôme membuat area tersebut menjadi destinasi para wanita paling bergaya yang tak lagi hanya datang dari lingkup sekitar, namun dari banyak negara lain.
                Paris Cosmopolite, begitu kira-kira yang ada dalam benak Karl Lagerfeld ketika menganalogikan wanita ultraelegan di era keemasan 1920-an dan ’30-an yang hilir-mudik di Place Vendôme. Masa di mana Gabrielle Coco Chanel menjadi couturier wanita pertama yang mendominasi tren berbusana wanita modern, sekaligus tamu agung reguler—selama 37 tahun—di sebuah suite di lantai ketiga Ritz Paris. Di akhir tahun 2016 silam, untuk pertama kalinya secara besar-besaran selama hampir 80 tahun, Chanel mengenang kembali romantisisme erat antara Coco Chanel, Ritz Paris, dan elegansi wanita Paris yang melegenda, dengan menggelar presentasi ke-13 dari koleksi Métiers d’art mereka di hotel mewah tersebut.
                Sehari sebelum show, sebuah acara koktail diadakan pada Minggu malam di Ritz Paris. Bertajuk Room Service, tamu VIP, selebritas, dan undangan media dari seluruh dunia membaur untuk melihat langsung hotel luks paling ikonis yang baru saja dibuka kembali usai restorasi, ditemani penampilan intim sejumlah musisi dunia—Williow Smith merupakan satu di antaranya. Karl Lagerfeld sendiri tak tampak malam itu. Ia rupanya masih berkutat dengan final fitting yang dilakukan di sebuah kamar di hotel yang sama. Sang kepala artistik Chanel tersebut ingin memastikan show dan koleksi Métiers d’art tahun ini sempurna dan penuh kesan. (RW) Dok: Chanel
 

 

Author

DEWI INDONESIA