The Fashion Festival di Bali
15 desainer mode asal asia dan Australia unjuk kebolehan di the fashion festival di bali.
6 Oct 2015





Untuk kali ketiga, ajang The Fashion Festival Bali kembali digelar. Bertempat di The Trans Resort Bali, The Fashion Festival Bali 2015 menyuguhkan sederet atraksi selama sepekan. Sebanyak 15 desainer mode dari Asia dan Australia menampilkan parade busana dan juga pop up store di area ballroom dari tanggal 20 – 22 Agustus 2015. Desainer asal Arab Saudi, Mona Al Mansouri membuka panggung runway di hari pertama. Kemewahan koleksinya dijajakan dalam material yang kaya detail. Sementara garis rancang sederhana ditampilkan desainer asal Malaysia, Fern Chua yang memberi interpretasi baru dari batik, dan Julia Milan asal Dubai dengan corak Mona Lisa andalannya. Koleksi busana pria pun turut berpartisipasi lewat nuansa monokrom kreasi Xi Zhu asal Shanghai. Tak hanya peragaan busana, beragam aksesori kepala juga ditampilkan apik oleh Heads of State Millinery dari Singapura. Sebagai penutup show malam pertama, label asal Indonesia Danjyo Hiyoji hadir dengan rancangan lintas gender berpotongan asimetris yang inovatif.

Tak kalah menarik dengan hari sebelumnya, di hari kedua perwakilan pelaku mode dari Dubai, India, Bali, dan Jakarta seperti Katya Kovtunovich, Dragonfly, Pleatation, Dimas Dwitanto, serta ISIS secara khusus menyapa kaum hawa lewat rangkaian busana yang memancarkan sisi elegan dan juga feminitas. Kedatangan perancang-perancang berbagai generasi dari luar Indonesia tersebut tentu membawa angin segar dan menjadi kesempatan mulia bagi pertukaran ilmu dan wawasan. Di hari terakhir perhelatan The Fashion Festival Bali 2015, desainer Rajul Mehta untuk Queenmark, Betty Tran, Fabiola Aisha, dan Didiet Maulana untuk IKAT Indonesia melayangkan sukacita lewat koleksi gaun bersiluet volume ataupun yang mengikuti lekuk tubuh. Keempat desainer tersebut meraciknya secara spesifik agar jauh dari kebosanan dan berhasil menutup akhir pekan mode di Pulau Dewata tahun ini. (YK) Foto: Dok. The Fashion Festival Bali 2015
 

 

Author

DEWI INDONESIA