Esensi Klasik Koleksi Musim Gugur Louis Vuitton
Nicolas Ghesquiere menghadirkan koleksi bergaya klasik untuk Louis Vuitton F/W 2018
7 Mar 2018


1 / 12

Museum Louvre menjadi saksi dari perhelatan sensasional yang digelar  untuk koleksi musim gugur Louis Vuitton, hari Selasa lalu. Pagelaran digelar di area halaman yang biasanya tertutup untuk pengunjung, Lefuel Courtyard, yang direka seperti layaknya sebuah space ship yang sedang mendarat. Terlihat para model berjalan, melintasi patung-patung besar karya seniman abad 19 Pierre-Louis Rouillard, diiringi lagu Haussman Bvd dari Woodkid.

Pada koleksi musim gugur ini, Nicolas Ghesquiere mengadaptasi gaya klasik seperti yang terlihat pada beberapa frock jacket. Sejenis jaket militer yang dahulu dipakai oleh Raja Louis XV dan para prajuritnya. Adaptasi dari gaya ini terlihat pada bentuk bahu besar, detail pada kerah, juga beberapa rok pensil yang bersiluet tegas. Namun terlihat juga kecintaan Ghesquiere terhadap gaya industrial dari beberapa koleksinya yang memiliki siluet seperti seragam ruang angkasa, dengan garis berwarna merah tegas, kerah berujung tajam atau lancip, juga –lagi-lagi- bentuk bahu yang khas dan besar.

Ghesquiere juga menghadirkan gaya asimetris seperti yang terlihat pada gaun berkerah halter, dengan detail lipit pada salah satu sisi. Sisi unik asimetris ini diperkuat dari tampilan sarung tangan yang hanya digunakan pada salah satu tangan yang menjinjing  tas, atau yang dipakaikan sebentuk gelang. Pada beberapa koleksi tas tote dan tas amplop, tercetak corak sirkuit motherboard sebagai elemen industrial yang ingin ditampilkan. Koleksi yang ditampilkan menjadi percampuran antara berbagai inspirasi, yang diterjemahkan menjadi koleksi busana wanita yang chic, feminin, namun berkarakter dan siap pakai. (EM) Foto: dok. Louis Vuitton

 

Author

DEWI INDONESIA