Simak Koleksi Busana Sejumlah Label pada Beberapa Pekan Mode yang Terinspirasi dari Modest Wear
Musim ini sejumlah label dan rumah mode menghadirkan jajaran pakaian yang terinspirasi oleh busana modest wear.
21 Jun 2017


1 / 7
Di pekan mode New York, Milan, dan Paris, sejumlah label dan rumah mode besar sepakat untuk menggali beberapa inspirasi koleksinya dari arsip busana modest wear. Busana yang berpotongan longgar, bertumpuk, beberapa di antaranya menyertakan kerudung kepala—bahkan menggunakan model berhijab untuk mempersentasikan koleksinya.
                Jika di New York presentasi yang menampilkan serangkaian koleksi bernuansa modest wear digawangi oleh desainer asal Spanyol Josep Font untuk rumah mode kreasi Jesús del Pozo, Delpozo. Mengambil spektrum warna terang, material berat seperti wol jamak digunakan untuk koleksi musim dingin 2017. Bentuk kembung bundar dan siluet kembung nan arsitektural yang kerap disandingkan dengan ciri khas Cristóbal Balenciaga (desainer Spanyol lainnya pendiri rumah mode Balenciaga) kali ini banyak mengambil rupa hooded knits yang anggun.
                Milan adalah kota berikutnya—serta paling dominan—yang mengangkat inspirasi modest wear untuk tema busana musim dingin 2017. Desainer kawakan Alberta Ferretti dan label luks Max Mara bahkan menggunakan model berhijab, Halima Aden, sebagai salah satu modelnya. Jamak akan proporsi longgar dan bertumpuk (baik untuk atasan maupun bawahan), ilham kedua brand tersebut rupanya juga serupa dengan sejumlah tema yang sedang diangkat oleh rumah mode kawakan Gucci dan label kontemporer, MSGM. Berbeda dengan Ferretti dan Max Mara yang hadir lebih ‘tenang’, Gucci dan MSGM menghadirkan koleksi modest wear yang berani lewat penggunaan motif dan corak busana meriah, lengkap dengan penutup kepala dan kerudung.
                     Kota terakhir, Paris. Saat Vanessa Seward menghadirkan Parisian cover-up chic melalui potongan bersih lewat jaket panjang, jumpsuit, juga warna-warna dingin. Issey Miyake memilih tampilan modest wear yang lebih progresif lewat proporsi ekstra, motif garis khas, dan permainan konsentrasi warna ala Issey Miyake. (RW) Dok: Dewi
 

 

Author

DEWI INDONESIA