Mengenal Sejarah Gereja Zebaoth alias Gereja Ayam Bogor
Gereja yang pada pucuk atapnya terdapat ornament gambar ayam ini sudah ada sejak tahun 1920 dan khusus untuk pejabat colonial Belanda dan warga Eropa.
6 May 2016




Di beberapa gereja yang dibangun pada masa kolonial, gambar ayam jantan kerap dijadikan ornamen penghias pucuk atapnya sehingga cukup banyak gereja yang dijuluki gereja ayam. Tak Cuma di Jakarta, Bogor pun memiliki gereja yang dijuluki sebagai gereja ayam. Di kota hujan ini, gereja itu bernama Gereja Zebaoth yang berada di jalan Ir. H. Juanda, dekat dengan pintu masuk ke Kebun Raya.

Gereja Zebaoth dibangun pada 1920 yang peletakan batu pertamanya dilakukan oleh gubernur jenderal Hindia Belanda ke-61, J.P. Graaf Van Limburg Stirum. Pembangunan gereja tersebut untuk menjawab kebutuhan para wisatawan Belanda yang berkunjung ke Bogor pada masa colonial. Sempat bernama Koningin Wilhelmina Kerk atau Gereja Ratu Wilhelmina, gereja ini menjadi gereja yang khusus mengadakan misa bagi pejabat-pejabat colonial Belanda dan warga Eropa yang menetap di Bogor. Mengikuti pasang surut perjalanan politik, gereja ini kerap berpindah pengelola, mengikuti siapa yang berkuasa setelah Belanda kalah oleh Jepang. Namun tradisi misa dalam bahasa Belanda yang berlangsung hingga 1962.  Nama Gereja Zebaoth sendiri baru mulai digunakan pada 1985. (ISA) Foto: Dok. Istimewa
 

 

Author

DEWI INDONESIA