Prancis Dari Sudut Pandang Keyna Kameron
Keyna Kameron menceritakan perjalanan serunya selama seminggu di Prancis.
19 Jun 2017


Kecintaan fotografer Keyna Kameron pada musik dan literatur,membuatnya melangkahkan kaki ke kota-kota kecil di Prancis yang menjadi surga bagi para pecinta seni.
Anda baru kembali dari?
Selama satu minggu berkeliling Prancis
 
Mengapa memilih destinasi tersebut?
Saya memang dari dulu ingin sekali ke Prancis, terutama kota-kota kecilnya. Menurut saya negara ini sangat romantis dan indah. Kota-kota yang saya kunjungi adalah Paris, Lyon, Annecy dan Pérouges.
 
Apa yang bisa dilakukan di kota-kota tersebut?
Tujuan utama sebenarnya ke Lyon untuk merayakan akhir tahun. Namun sayangnya karena waktu itu sedang ramai mengenai terorisme, acara tahun baru ditiadakan di kota tersebut. Jadi akhirnya di Lyon, saya banyak menghabiskan waktu dengan mengunjungi bangunan-bangunan sejarah seperti gereja Basilique Notre Dame de Fourviere yang memilki desain interior yang sangat memukau. Di Lyon mengalir sungai Rhône dan saya sangat gemar berjalan-jalan disepanjang area itu. Di seberang sungai, ada pemadangan bangunan kuno dengan warna-warna pastel. Lyon cocok bagi mereka yang tidak terlalu suka keramaian seperti di Paris.
 
Bagaimana dengan Annecy dan Perouges?
Saya melakukan day trip dari Lyon ke Annecy dan Pérouges. Butuh satu jam perjalanan dengan kereta api ke  Annecy. Arsitektur bangunan di kota kecil ini terasa tua dengan kanal-kanal dan jalan-jalan yang berliku. Ada danau dengan pemandangan gunung yang sangat menakjubkan. Sedangkan Pérouges, kotanya bahkan lebih kecil dari Annecy. Kami mengunjungi Cité médiévale de Pérouges, kawasan wisata dengan arsitektur kuno dan traditional khas Eropa. Orang-orang di dalam kawasan wisata itu pun berpakaian layaknya zaman medieval. Berjalan di kawasan itu seperti dibawa kembali ke masa lalu.
                               
Menginap dimana?
Di Lyon, kami menginap di hotel yang dekat dengan stasiun kereta api dan halte bus, sehingga memudahkan untuk berpergian ke kota-kota lainnya.
           
Hal paling berkesan selama perjalanan?
Lyon itu terkenal sekali dengan novel Le Petit Prince karena Antoine de Saint-Exupery. Sang pengarang berasal dari Lyon. Tidak mengherankan ada patung yang didedikasikan untuk Le Petit Prince dan Antoine de Saint-Exupery di bagian barat alun-alun kota yang disebut Place Bellecour. Di kota ini juga banyak sekali toko yang menjual berbagai cinderamata Le Petit Prince. Bagi saya penggemar buku tersebut, hal ini jelas sangat menyenangkan. Sampai kewalahan sendiri karena bingung banyak sekali pernak pernik yang ingin dibeli. Ha ha ha. Barang-barang yang mereka jual cantik dan sangat beragam. Mulai dari cangkir hingga gantungan kunci.
 
 
Makanan favorit di sana?
Saya suka sekali makanan Prancis seperti beef bourguignon, escargot, soupe à l'oignon, dan masih banyak lagi. Tapi yang baru kali ini saya coba adalah makanan pencuci mulut ketika berada di Pérouges. Namanya galette, Sejenis roti berbentuk bundar dengan isi yang manis. Biasanya dijadikan makanan penutup. Tapi di Pérouges banyak restoran yang menyediakan jendela kecil di bagian dapurnya, sehingga mereka yang hanya ingin membeli galette bisa langsung memesan di jendela tersebut.
 
Inspirasi yang Anda dapatkan selama perjalanan?
Sebagai seorang fotografer, menjernihkan pikiran ke Prancis itu merupakan sebuah pengalaman visual yang sangat berharga. Setiap tempat yang saya kunjungi dapat menjadi inspirasi yang bisa saya terapkan untuk semakin menghasilkan karya yang lebih baik lagi.
 
Destinasi selanjutnya?
Maroko
 

 

Author

DEWI INDONESIA