Belajar dari pengalaman, Dominique Diyose menuturkan tip belanja yang bijak. “Pertama, perhatikan dulu fungsinya. Apakah barang tersebut termasuk kebutuhan primer, tersier, atau sekunder. Lalu lihat bagaimana kenyamanannya. Kita yang menggunakan harus merasa nyaman. Jangan sampai hanya karena mahal atau sedang tren tapi kita sendiri tidak nyaman. Itu akan menyusahkan diri sendiri. Terakhir, sesuaikan dengan keadaan keuangan,” kata Domi menjelaskan.

Belanja bijak itu perlu agar terhindar dari perilaku konsumtif yang berlebihan. Menurut Domi, manusia akan diperbudak oleh tren, entah itu barang atau jasa. Meski demikian, ia juga tidak bisa menyalahkan siapapun karena memang jamannya yang berubah. Perkembangan jaman memungkinkan terbukanya peluang lebih besar seperti tumbuhnya bisnis-bisnis baru yang dijalankan oleh wirausahawan muda. Selama ada permintaan akan selalu ada produk baru yang ditawarkan. Tinggal bagaimana konsumen menyikapinya secara bijak.

“Seiring bertambahnya usia, saya sudah sampai pada titik di mana pemikiran saya menjadi lebih sederhana. Saya merasa lebih tahu apa yang memang menjadi kebutuhan atau hanya ikut-ikutan,” tutup Domi mengakhiri perbincangan. (WHY) Foto: Adi Putra