Peluncuran Breitling Superocean Heritage Ocean Conservancy di Bali
Jam tangan edisi terbatas Breitling Superocean Heritage Ocean Conservancy diluncurkan di Bali bersama Breitling Surfers Squad, dan ditandai dengan aksi pembersihan pantai.
16 May 2019


2 / 4
Jam tangan edisi terbatas Breitling Superocean Heritage Ocean Conservancy sekaligus menunjukkan komitmen yang sama antara keduanya untuk menjaga kesehatan laut dan kebersihan pantai. Tersedia hanya sebanyak 1000 buah, jam tangan ini memiliki fitur unik caseback yang digrafir dengan logo Ocean Conservancy dan tulisan “1 of 1000”. Sebagian dari keuntungan penjualannya akan disumbangkan kepada Ocean Conservancy. 

Dengan ukuran 44mm, chronograph ini dijalankan oleh gerakan mekanik Breitling Caliber 13, serta unidirectional rotating bezel anti gores dan tahan guncangan, dengan titik pusat bercahaya pada jam 12—sebuah fitur yang sangat berguna bagi para penyelam. Titik ini serta batang penunjuk jam dan menit, dilapisi material Super-LumiNova® yang memancarkan cahaya biru, bukan cahaya hijau seperti standar jam tangan lain. Warna ini melengkapi keseluruhan desain jam tangan yang benuansa laut. yang memiliki dial berwarna perak dengan detail tulisan “Superocean” berwarna biru, serta aksen biru lainnya seperti pada subdial.

Tampil “memeluk” chronometer baja ini adalah sepasang tali jam tangan NATO yang terbuat dari benang ECONYL®, yaitu material inovatif yang terbuat dari sampah nylon, terutama dari jaring nelayan yang dikumpulkan dari laut di seluruh dunia. Tali ini sangat kuat dan bisa didaur ulang terus menerus. Selain tali NATO bermotif garis warna biru satin, jam tangan ini juga dilengkapi dengan tali NATO tambahan berwarna biru satin polos. Terakhir, jam tangan ini dikemas dalam kemasan yang juga terbuat dari bahan daur ulang 100%.

Pada acara peluncuran yang ditandai dengan aksi pembersihan pantai di Mertasari, Sanur, Surfers Squad Breitling yang terdiri dari peselancar senior dan legendaris asal Amerika Serikat, Kelly Slater, serta peselancar pro asal Australia, Sally Fitzgibbons dan Stephanie Gilmore, turut hadir. Kelly sendiri memiliki hubungan yang dekat dengan Ocean Conservancy serta upaya pelestarian laut, serta memiliki label pakaian ramah lingkungan bernama Outerknown, yang pernah melakukan kolaborasi dengan Breitling beberapa waktu lalu.

Alvin Soon menjelaskan bahwa komitmen Breitling dalam menjaga laut tidak hanya sebatas sampai di sini saja. Perusahaan ini aktif mencari solusi pembuatan kemasan serta material yang ramah lingkungan dan bisa didaur ulang. “Target kami, pada akhir tahun ini semua produk kami terbuat dari bahan yang bisa didaur ulang dan bebas plastik sepenuhnya.”

Bagi Breitling, jam tangan Superocean Heritage Ocean Conservancy tidak hanya merupakan bagian dari warisan pembuatan jam tangan yang hebat, namun juga menjadi waktu panggilan untuk beraksi, sebagai pengingat akan pentingnya peran setiap individu dalam upaya menjaga laut. (Margaretha Untoro) Foto: Dok. Breitling
 

 

Author

DEWI INDONESIA