Simak 5 Karya Terbaik Richard Mille untuk Para Wanita Terpilih
Berikut adalah 5 jam tangan wanita terbaik lansiran Richard Mille beserta kisah dan inspirasi di baliknya.
15 Sep 2017


2 / 5
Permata-permata bergaris rancang kontemporer ini menampilkan mekanisme ekstrem dan rumit dengan level pengerjaan akhir yang paripurna, kualitas yang terus menjaga reputasi Richard Mille selama 16 tahun lamanya. Untuk membuktikannya, intip 5 kreasi terbaik Richard Mille berikut yang dipersembahkan secara eksklusif hanya bagi para wanita terpilih.
  1. Mekanisme Sensual
Jantung pada penunjuk waktu RM 07-01 Ladies Automatic ada pada kaliber CRMA2 miliknya yang dirancang khusus. Kaliber ini turut meliputi variable-inertia balance untuk mempertahankan performa aktual jangka panjang, dan sebuah rotor 5N 18K red gold. Kesempurnaan mekanismenya turut bersinar dengan garis rancang yang sensual dan bertatahkan permata pada bagian tengah. Elemen ini memberikan kesan elegan pada pendekatan pengolahan jam tangan abad ke-21 ala Richard Mille.
 
  1. Kerumitan Berselubung Glamor
Terinspirasi dari minuman Pink Lady yang diciptakan pada tahun 1930, jam tangan RM 07-02 Pink Lady Sapphire menghadirkan pendekatan feminin pada teknik mengolah jam dan menyembunyikannya di balik tona warna khas minuman terkenal tersebut. Di baliknya, bertahtalah kaliber CRMA5 yang mengedepankan rancangan teknis dan mampu mengimbangi penampilan sensualnya.
 
  1. Rekah Regenerasi
Pada dial jam tangan ini, sebuah bunga magnolia mengelilingi sebuah flying tourbillion dengan lima kelopak lentiknya. Tak hanya dapat merekah, seluruh flying tourbillion beserta rangkaian benang sari miliknya turut bergerak ke atas sejauh 1mm untuk memimik proses penyerbukan bunga sungguhan. Kecermatan pada detail terkecil inilah yang menghantarkan jam tangan RM 19-02 Tourbillon Fleur pada level pengolahan penunjuk waktu yang berbeda.
 
  1. Keanggunan Tak Tertandingi
Rancangan jam tangan RM 037 Gem Set Carbon TPT® mendemonstrasikan pendekatan konseptual pada movement, case, dan dial. Rangka yang dipoles dengan tangan, baik dalam emas merah maupun emas putih, diproduksi secara terpisah dan dimasukkan ke dalam berbagai bantalan berukuran 0.25mm, yang nantinya akan menampung sebanyak 250 permata. Permukaan sejajar tiap kreasi ini menunjukkan keahlian tingkat tinggi dalam mengolah rangka dan berlian secara absolut.
 
  1. Pusaran Kemewahan
Tiap bias spiral pada penunjuk waktu RM 51-02 Diamond Twister bertatahkan permata, masing-masing dalam satu barisan rapi. Case yang bertaburkan white diamond, disematkan potongan black sapphire untuk mengaksentuasi pelat dasar pemutar manual tourbillon miliknya yang terbuat dari black onyx. Bersinar bak tata surya, penunjuk waktu ini menampilkan kesempurnaan kemewahan lewat kilauannya yang tak bercela.
(GG) Foto: Dok. Richard Mille, Tom Dulat / Getty Images, Sebastian Widmann, Dennis Leupold / Opus
 

 

Author

DEWI INDONESIA