Empat Perempuan Sineas Indonesia Bicara tentang Masa Depan Film Kita

Apa pendapat mereka tentang masa depan di dunia film?
Nia : Bagaimanapun masih ada balance antara orang yang punya passion dan yang for money only.
Lola : Ada sensor atau ada kendala apa pun di depan, tetap akan jalan terus. Seperti air yang dibendung akan tetap mengalir, selama masih ada support dari orang-orang yang peduli.
Lala : Kalau berdasarkan pengalaman pribadi, film pertama itu dropped sekali, Pintu Terlarang itu. Tapi di Modus Anomali, modal kembali, bisa sampai dijual ke Amerika, Kanada, Turki, Prancis dan Jerman. Artinya, masih ada jalan untuk berproduksi dan berkreasi.
Mouly : Tidak pernah tahu percis bagaimana nasib sebuah film, setelah dibuat. Tapi saya menghargai orang-orang yang mengapresiasinya, meski tak banyak. Selama itu ada, artinya harapan selalu ada. (LC) Foto: Dok. Dewi
*) Perbincangan lebih dalam dan bernas dengan mereka dapat disimak di Majalah Dewi edisi Juli.