Pagelaran Karya Kreatif Indonesia Serie 2
Bank Indonesia Dorong Sinergi UMKM Digital KKI Virtual 2020 Seri 2
9 Oct 2020




Sukses menyelenggarakan Seri 1 pada 28-30 Agustus 2020 lalu, Karya Kreatif Indonesia (KKI) Virtual 2020 Seri 2 dihelat tidak kalah meriahnya.

KKI Virtual Seri 2 digelar dengan mengusung tema Sinergi UMKM Digital sebagai kekuatan baru perekonomian nasional di era digital yang dibuka pada 7 Oktober 2020 dan akan ditutup pada 9 Oktober 2020.

Perry Warjiyo, Gubernur Bank Indonesia, Rabu, 7 Oktober 2020 di Jakarta memaparkan bahwa walaupun saat ini tengah menghadapi kondisi pandemik, tidak menyurutkan upaya Bank Indonesia untuk terus membina UMKM untuk lebih kuat, kreatif, dan siap beradaptasi dalam era kenormalan baru.

“Tentu hal pertama yang harus kita lakukan adalah inovasi teknologi yang pesat guna mendorong perkembangan model bisnis baru UMKM yang serba cepat, mudah, dan murah", pungkasnya.

Acara dibuka dengan menampilkan ragam busana hasil kolaborasi antara UMKM binaan dengan desainer terkemuka nasional, yakni batik Karuhun Sukapura dari Tasikmalaya dengan desainer Eddy Betty dan batik Besurek dari Bengkulu dengan desainer Itang Yunasz.

Pagelaran Karya Kreatif Indonesia seri 2 menampilkan 377 UMKM binaan Bank Indonesia yang terdiri dari 127 kain tradisional dan pakaian jadi, 74 kerajinan, 132 kuliner olahan, dan 44 kopi.

Seluruh yang tampil kali ini telah melalui kurasi dari sinergi dengan berbagai pihak termasuk dengan DEKRANAS dan DEKRANASDA. Oleh itu, Bank Indonesia memandang sinergi dengan DEKRANAS sangatlah penting sehingga perlu dituangkan dalam nota kesepahaman antara Bank Indonesia dengan DEKRANAS yang pelaksanaan penandatangan dilakukan pada akhir acara pembukaan.

Diharapkan melalui kerjasama ini dapat semakin memperkuat upaya bersama membangun subsektor industri kerajinan yang memiliki ciri khas premium, berkualitas, dan heritage. Sinergi juga diperluas dengan Kementerian Ketenagakerjaan dalam rangka memberikan edukasi peningkatan produktivitas UMKM dalam memanfaatkan platform digital.

 

Wury Ma'aruf Amin, ketua umum DEKRANAS menyampaikan sentra-sentra kerajinan sebagai basis ekonomi kerakyatan perlu terus-menerus dikembangkan semangat berkarya dan berkreasi. Para perajin perlu difasilitasi dan diberikan kemudahan dengan memberikan kesempatan untuk memamerkan karya-karyanya.

Pameran hasil kreativitas para perajin akan membuat produksi kerajinan kita semakin dikenal tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di luar negeri oleh masyarakat internasional.

Untuk itu, pemanfaatan teknologi digital seperti yang dilakukan oleh Bank Indonesia melalui penyelenggaraan pameran Karya Kreatif Indonesia secara virtual merupakan salah satu pilihan yang tepat dalam menyiasati situasi dan kondisi saat ini.

Kedepan sinergi antara Bank Indonesia dengan dewan kerajinan nasional mendorong pengembangan perajin baik di tingkat pusat maupun daerah. Langkah-langkah pengembangan dilakukan melalui peningkatan kapasitas usaha maupun sumberdaya perluasan pasar dan juga fasilitas akses pembiayaan.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziyah juga menyampaikan dukungannya dalam peningkatan produktivitas UMKM di era transformasi digital karena dapat membuka banyak lapangan pekerjaan.

Hal ini merupakan tantangan melihat angkatan kerja kita yang kondisinya saat ini masih banyak yang berpendidikan rendah. Edukasi dan Literasi terus diupayakan agar pencari kerja siap menghadapi revolusi industri 4,0.

Kementerian Ketenagakerjaan terus berusaha mengembangkan regulasi ketenagakerjaan yang sudah ada agar dapat mengakomodir perkembangan ekosistem digital startup yang waktu kerjanya fleksibel dan kurikulum pelatihan yang berfokus pada aspek human digital dengan metode pembelajaran yang mengoptimalkan teknologi atau blended learning.

Kemenaker mengajak seluruh elemen masyarakat terutama kaum perempuan untuk memanfaatkan platform ekonomi digital dalam menjalankan usaha dan menjadi produktif secara ekonomi.

Selain virtual, pagelaran ini  juga menyelenggarakan display fisik dari produk produk UMKM unggulan potensial binaan Bank Indonesia di 18 kantor-kantor Bank Indonesia. Tentu saja dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Berlangsung dari tanggal 7 sampai dengan 9 Oktober 2020 antara lain di kantor perwakilan Provinsi Sumatera Utara, Jambi, Lampung, Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Tasikmalaya, Yogyakarta, Solo, Jawa Timur, Jember, Bali, NTB, Kalimantan Timur, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Gorontalo, dan Maluku yang juga dapat diikuti langsung event Virtualnya dengan mengunjungi www.karyakreatifindonesia.co.id. (Orie Buchori)

 

 

 

Author

DEWI INDONESIA