Dua model sampul edisi ulang tahun Maudy Ayunda dan Eva Celia saling mewawancara seputar musik dan pengalaman bullying

31 Oct 2014

Maudy Ayunda (MA): Pernah berkolaborasi dengan aktris atau penyanyi yang menurut Eva legenda?
Eva Celia (EC): Kalau akting mungkin dengan Christine Hakim. Rasanya yang pasti deg-degan karena beliau sudah sangat senior di industri ini. Sementara saya masih benar-benar baru. Bahkan, selama syuting beliau sering sekali mengingatkan saya, terutama yang berkaitan dengan dialog bahasa Indonesia baku. Karena kebiasaan, saya seringkali lupa dan bicara dengan intonasi informal, lalu beliau yang … “sst Eva, diam.”
MA: Di album terbaru, saya berkolaborasi dengan Iwa K. Menurut saya, sosoknya cukup legendaris sebagai rapper Indonesia dan keren rasanya bisa bekerja sama dengan tokoh yang sudah sangat senior.  

EC: Musik atau playlist yang menjadi mood booster Maudy?
MA: Irama yang ringan dan lebih acoustic. Didominasi instrumen seperti gitar, bukan elektronik atau synthetic music. Kalau Eva?
EC: Tergantung situasinya. Paling umum musik soul, tetapi selama syuting Pendekar Tongkat Emas, saya selalu mendengarkan Snarky Puppy tiga bulan penuh. Cuaca yang panas dan harus mendalami adegan keras, rasanya musik tersebut cocok membangkitkan semangat.

EC: Ada kisah bullying di media sosial atau bahkan diintai oleh penggemar pria?
MA: Funny story, kebetulan ada cerita lucu di antara kita. Jadi, ada seseorang yang berpura-pura sebagai saya dan Eva beberapa hari lalu. Caranya, ia berkomunikasi dengan Eva melalui WhatsApp berpura-pura sebagai saya, dan mengirimkan pesan ke saya lewat Line, berpura-pura menjadi Eva.
EC: Dan mencoba mempertemukan kami di lokasi-lokasi yang ternyata saat didatangi, tidak ada Maudy disana. Sangat aneh.
MA: Akhirnya ketahuan saat saya menghubungi Eva langsung lewat media sosial Path. Luar biasa aneh memang.

(MA) Foto: dok. Dewi

 

Author

DEWI INDONESIA