Kenali Bahaya Suntik Bibir
Inilah efek samping dari menyuntik bibir yang perlu Anda kenali sebelum memulai.
16 Aug 2017


Tren bibir penuh nan seksi ala Kylie Jenner memang disenangi banyak wanita muda masa kini. Bagi mereka, bentuk bibir ini dinilai dapat membuat wajah terlihat lebih muda. Sejak Kylie tampil dengan bibir hasil augmentasi pada tahun 2015, angka praktek augmentasi bibir (lip augmentations) meningkat  4% dan angka praktek suntik filler bibir (injectable filler) meningkat 2% menurut data statistik tahun 2016 dari American Society of Plastic Surgeons.

Mungkin Anda salah satu pengagum bibir seksi ala Kylie Jenner, namun sebelum mengikuti jejak selebriti reality show tersebut, Anda perlu mengetahui bahaya dari menyuntik bibir (lip injection). Menurut Karyn Grossman, seorang dermatologis kosmetik di Santa Monica dan New York, ada beberapa efek samping buruk ketika Anda membesarkan bibir.

“Ketika Anda secara berulang memperbesar bibir – memompanya sebesar mungkin – filler dapat beraksi memperlebar tisu, secara permanen merenggangkan kulit, dan menyebabkan bibir Anda mengendur dan mengempis ketika filler-nya berkurang, meninggalkan Anda dengan bentuk bibir yang lebih buruk dibandingkan sebelum Anda memulainya.”, kata Karyn. Selain itu ada efek jangka panjang yang terkadang tidak dibahas oleh dokter, seperti bengkak, memar, dan muncul benjolan. Jika bibir Anda kendor akibat disuntik filler berulang kali, satu-satunya cara menghilangkan kendornya adalah dengan memangkas kelebihan kulit Anda. Tentunya operasi ini dapat meninggalkan bekas luka.

Bibir yang penuh nan seksi memang menggoda dan indah secara estetika. Namun, beranikah Anda menghadapi resikonya?
(SH) Foto: Dok. Istimewa
 

 

Author

DEWI INDONESIA