Perempuan dalam Sains
Empat perempuan peneliti tanah air mendapat anugerah dari L?Oreal dan UNESCO
18 Dec 2012


Penghargaan L’Oreal-UNESCO for Women in Science yang sudah berlangsung sejak tahun 1998 ini memang tampaknya selalu konsisten dalam memberdayakan perempuan peneliti tidak hanya di belahan benua lain tapi juga di negeri ini. Terbukti bulan Desember 2012 ini, L’Oreal-UNESCO for Women in Science kembali memilih 4 orang penerima penghargaan yang kemudian akan dibantu pendanaan penelitiannya.

Keempat sosok penerima penghargaan tersebut di golongkan ke dalam dua bidang. Pertama, bidang Life Sciences diberikan kepada dua orang, yakni Rani Sauriasari, PhD dan Elvi Restiawaty, Ph.D.  Rani adalah dosen dan peneliti dari Fakultas Farmasi Universitas Indonesia dengan tema penelitian yang ditujukan pada pasien diabetes mellitus. Sedangkan Elvi Restiawaty, Ph.D selaku dosen dan peneliti dari Sekolah Ilmu Teknologi dan Ilmu Hayati ITB mengajukan tema pemanfaatan limbah biodiesel. Penghargaan kedua diberikan bagi bidang Material Science dan dianugerahkan kepada Eni Sugiarti, M.Eng serta Dieni Mansur, ST., M.Eng.

Tak hanya dalam bentuk trofi, keempat perempuan peneliti ini juga mendapatkan dukungan dana sebesar Rp 75 juta agar dapat menunjang kelanjutan pengembangan penelitian mereka. Seperti sambutan yang diutarakan Vismay Sharma, Presiden Direktur PT L’Oreal Indonesia, “Sains telah menjadi jantung seluruh kegiatan L’Oreal dan dalam hal ini kami optimis dan mendukung pengembangan potensi para perempuan peneliti ini, khususnya untuk mendukung Indonesia sebagai negara berbasis penelitian.”(FF). Foto: Dok.L’Oreal Indonesia & Dok.Corbis






 

Author

DEWI INDONESIA