WFH #dirumahaja Kenapa Terasa Cepat Mengantuk?
Rasa lelah dan cepat mengantuk saat WFH #dirumahaja
18 Apr 2020



Kenapa selalu terasa cepat mengantuk saat #dirumahaja? Padahal target pekerjaan telah menunggu untuk diselesaikan. Selama masa physical distancing ini, kegiatan WFH atau work from home, school from home, dan segala aktivitas dilakukan #dirumahaja demi memutus mata rantai penyebaran virus COVID-19. Mood untuk memulai pekerjaan tepat setiap harinya saat #dirumahaja untuk setiap orang tentunya berbeda-beda. Tanpa terasa telah hampir 1 bulan lamanya kegiatan #dirumahaja berlangsung, sangat terasa perbedaan antara bekerja di kantor atau #dirumahaja.

Salah satunya yang dialami oleh sebagian orang adalah rasa cepat mengantuk atau istilahnya mager, males gerak. Tanpa disadari, ternyata ada beberapa hal yang bisa memicu perasan cepat lelah dan ingin rebahan. Dan hal-hal yang menimbulkan efek negatif ini ternyata ada di sekitar kita.

  1. Barang-barang berantakan. Malas beberes ternyata memberi efek cepat lelah. Ruangan yang berantakan, tidak ditata dengan apik tanpa disadari menyebabkan stress ringan yang otomatis memakan energi. Hal ini menimbulkan kelelahan yang tidak disadari. Mata pun tidak termanjakan dengan kondisi yang berantakan bukan?

  2. Warna dinding biru. Ternyata warna biru untuk dinding baik untuk menormalkan detak jantung, menurunkan tekanan darah, dan membuat Anda cepat terlelap. Warna ini sangat cocok untuk kamar tidur, namun kurang tepat jika digunakan untuk ruangan lain. So, jangan kerja dari kamar tidur jika tembok Anda kebetulan berwarna biru.
     

  3. Televisi atau layar tablet termasuk perangkat kerja seperti komputer atau laptop. Kelelahan saat bekerja di depan layar komputer atau laptop ternyata disebabkan oleh gelombang biru yang memaksa otak memproduksi melatonin, zat yang cepat membuat rasa lelah dan mengantuk. Artinya, anda bisa tiba-tiba mengalami rasa kantuk yang luar biasa. Untuk mengakalinya, beri jeda saat bekerja. Melihat hijaunya dedaunan akan mengistirahatkan mata barang sejenak.

  4. Alat pembuat kopi. Untuk sebagian orang, kafein menstimulasi dan meningkatkan energi, namun efek itu akan hilang seiring waktu dan membuat badan terasa relaks serta cenderung lelah. Untuk sebagian orang lainya, tergantung pada metabolisme tubuh masing-masing, terlalu banyak kafein malah bisa memicu rasa kantuk.

  5. Lilin aroma atau pewangi ruangan lavender. Aroma lavender sangat membuat relaks, di saat yang bersamaan akan membuat badan ingin rebahan. Untuk siang hari, pilih aroma yang memberi kesegaran serta enerjik seperti aroma mint atau citrus.

  6. Camilan favorit. Beberapa persediaan cemilan yang mengandung karbohidrat dan gula  sering mengakibatkan lonjakan pada gula darah, diikuti dengan efek yang membuat kita merasa lelah sepanjang waktu.

  7. Suhu ruangan yang terlalu rendah. Saat menjelang tidur biasanya kita memiliki suhu favorit yang membuat tidur terasa lebih nyaman, atau dingin yang sesuai. Disiang hari saat ingin mulai bekerja dari rumah, jika suhu yang diatur sama dengan saat menjelang tidur akan membuat badan otomatis siap untuk tertidur juga.  Ditambah lagi jika terlihat tumpukan bantal yang empuk dan nyaman. Hmmm.

  8. Ponsel. Bagaimana mungkin, setiap orang kini memerlukan ponsel untuk melakukan segala hal. Ternyata, ponsel yang digunakan terus menerus untuk berkomunikasi tanpa henti membuat tubuh merasa lelah lebih cepat. Bahkan menjelang tidur pun tanpa disadari kita menggunakan ponsel baik untuk sekedar chit chat, hingga berselancar di dunia maya. Dan bunyi notifikasi tanpa henti yng lupa dimatikan akan membuat kita sering terjaga dari tidur. Tentunya hal ini akan mengganggu kualitas tidur di malam hari.

     

  9. Jendela atau korden tertutup rapat. Pekerja yang terpapar sinar matahari melalui kaca jendela di kantor akan memiliki kualitas tidur yang lebih baik daripada pekerja tanpa jendela atau dengan korden yang tertutup. Kualitas tidur yang baik akan membuat badan terasa lebih segar keesokan harinya.  (EM) Foto:pexels, pixabay.

 


Topic

Kegiatan WFH #dirumahaja yang kadang terasa cepat lelah dan mengantuk

Author

DEWI INDONESIA