Louis Vuitton dan (RED) Persembahkan Lilin Aroma Louis Vuitton I (RED)
Kolaborasi pertama Louis Vuitton dengan organisasi nirlaba (RED) mempersembahkan produk lilin aroma bernama Louis Vuitton I (RED)
17 Oct 2019


Produk lilin aroma hasil kolaborasi Louis Vuitton dan (RED).
 

Louis Vuitton dengan mengumumkan kolaborasinya dengan (RED), organisasi nirlaba yang didirikan pada 2006 oleh Bono dan Bobby Shriver, untuk mengubah kekuatan kolektif konsumen menjadi kekuatan untuk kebaikan. Louis Vuitton dengan mendukung tindakan (RED) dengan membuat lilin Louis Vuitton I (RED).

Untuk setiap lilin yang terjual, $60 disumbangkan langsung ke Global Fund untuk memerangi AIDS untuk mendukung (RED). Michael Burke mengatakan bahwa kerjasama dengan (RED) memang menjadi momen yang membanggakan bagi Louis Vuitton.

“Pertarungan (RED) yang sangat berani menyangkut kita semua, dan kita di Louis Vuitton akan terus memperjuangkan nilai-nilai mereka dan pekerjaan yang didedikasikan," ungkap CEO Louis Vuitton Michael Burke. "Kami tetap berkomitmen penuh untuk mendukung tujuan ini dan senang bahwa lilin kami akan membantu dalam memajukan perjuangan melawan AIDS."

Lilin Louis Vuitton I (RED) telah disusun oleh Master Perfumer House Jacques Cavallier Belletrud, dan desainnya dibuat oleh Marc Newson. Mengambil warna merah sebagai inspirasinya, Cavallier Belletrud memilih kualitas terbaik dari bahan alami untuk mengembangkan aroma lilin dengan menciptakan pengalaman penciuman yang membangkitkan emosi universal cinta, kebebasan, kehangatan dan kemurnian.
 



“Saya sangat ingin menciptakan sesuatu yang memiliki karakter universal yang kuat dan dengan rasa yang nyata kebebasan. Saya mulai dengan bunga peoni yang memiliki karakter yang menonjol melalui unsur-unsurnya yang sangat bunga dengan sedikit bumbu, kayu, dan buah. Ini adalah parfum dalam dirinya sendiri," ujar Master Perfumer Jacques Cavallier Belletrud.

Dengan memadukan aroma olfaktori peoni yang manis, pedas, dan bunga dengan aroma buah raspberry, lilin yang menyala menjadi hidup dengan harmoni, optimisme, dan kesenangan emosional. Kaya dalam karakter, namun tetap tenang. 

“Kami sangat senang meluncurkan kemitraan dengan merek seperti ikonik Louis Vuitton, terutama di tahun yang kritis ini saat Global Fund Replenishment keenam berlangsung di Lyon. Berkat Louis Vuitton, setiap lilin yang terjual akan naik cukup untuk menyediakan 300 hari obat yang menyelamatkan jiwa bagi seseorang yang hidup dengan HIV / AIDS," kata COO (RED) Jennifer Lotito. Kreativitas dan keahlian Marc Newson melihat lilin Louis Vuitton I (RED) ditransformasikan menjadi objek desain yang berani dan ikonis. (FH/ Foto: Louis Vuitton)

 

 


Topic

Collaboration

Author

DEWI INDONESIA