Di Honu, Anda dapat merasakan hidangan dengan nuansa tropikal dengan sentuhan negeri sakura yang menyehatkan.

12 May 2017

Hidangan poke bowl mungkin terdengar asing di telinga sebagian orang. Poke bowl merupakan hidangan khusus Hawai yang mendapat pengaruh dari Jepang, berupa nasi dengan topping potongan ikan mentah, ragam sayuran, dan diberi  shoyu serta minyak wijen. Di Jakarta sendiri, hidangan ini belum banyak menghiasi daftar menu, hingga akhirnya Honu hadir sebagai salah satu pelopor pembawa hidangan Hawai tersebut. Honu diambil dari legenda penyu hijau yang dalam kepercayaan penduduk Hawai sering dikaitkan dengan keberuntungan. Kehadiran Honu di wilayah Kemang Selatan, Jakarta sebagai bentuk perwujudan dari kegelisahan tiga sahabat terhadap sulitnya menemukan hidangan poke bowl. Pasalnya, hidangan ini sudah populer di daratan Amerika, bahkan di Bali sekalipun. Tak hanya poke bowl, Kevin – salah satu dari pemilik, memutuskan untuk menggabungkan konsep ini dengan matcha bar yang ia dapatkan inspirasinya dari matcha bar di Australia. Melalui Honu, ada misi yang ingin disampaikan oleh tiga sekawan ini, “Kami ingin memperkenalkan konsep well balanced lifestyle melalui hidangan poke bowl dan matcha. Sebisa mungkin kami menggunakan bahan makanan organik dan jelas penyalurnya, mengurangi penggunaan gula dan menggantinya dengan madu, serta menggunakan kantung plastik yang dapat didaur ulang. Secara bertahap, kami ingin konsumen menyadari dan ikut ambil bagian dari kegiatan tersebut,” ujar Sashia, salah satu dari pendiri Honu.
 
Elemen tropikal terasa kuat sejak melangkahkan kaki memasuki Honu. Kombinasi warna hijau, putih, dan pink pastel memberi ketenangan tersendiri. Lantunan petikan ukulele dari pemutar musik di sudut ruangan menambah kehangatan suasana yang membuat Anda tak ingin lekas beranjak. Ada dua macam poke bowl yang disediakan di Honu, menu poke bowl yang otentik dan menu  not – so – poke bagi Anda yang lebih suka hidangan matang. Honu juga memberi pilihan antara nasi putih atau nasi merah yang berasal dari beras khusus. Untuk pembukanya terhidang sweet potato fries dengan saus wasabi mayo. Ubi dipotong-potong panjang layaknya kentang goreng kemudian disantap dengan saus mayonnaise yang dicampur bubuk wasabi. Alhasil ada perpaduan unik antara rasa manis, asam, dan pedas yang menggugah selera.
Honu memberikan alternatif bagi yang tidak menyukai ikan mentah dengan menu Grilled Chicken Bowl. Untuk Anda yang vegetarian, menu Tofu Bowl menjadi yang utama. Berisi renyahnya tahu goreng dengan potongan jahe dan shoyu. Dihidangkan dalam mangkuk putih yang tak terlalu besar, namun mumpuni untuk memuaskan rasa lapar. Pilihan dewi jatuh pada Hono Lulu – merupakan poke bowl yang menggunakan ikan tuna segar dengan shoyu. Namun yang paling digemari adalah Two & Two. Ini merupakan poke bowl yang berisi dua jenis ikan dalam satu mangkuk, tuna dan salmon. Matcha bar di Honu memiliki teh hijau yang didatangkan langsung dari Kagoshima, Jepang. Penyuka paduan matcha dan jahe wajib mencoba Ginger Lemon Matcha – seduhan teh hijau panas dengan jahe dan perasan lemon yang cocok dinikmati saat cuaca dingin. Namun saat cuaca menghangat, Ice Light Matcha  mampu menjadi pelepas dahaga sekaligus menetralkan rasa gurih setelah menikmati poke bowl. Kombinasi hidangan Hawai dengan minuman Jepang ini rasanya pantas menjadi paduan santap siang yang mampu mencuri perhatian penikmat kuliner Jakarta. (TA) Foto: Previan Pangalila
 
 

 

Author

DEWI INDONESIA