Menilik Lebih Dalam Dunia Hennessy
DEWI berkesempatan untuk merasakan pengalaman penuh mengenai proses pembuatan cognac dalam acara Hennessy Declassified yang bertempatkan di Pacific Place Jakarta.
1 Nov 2018


1 / 5
Tepatnya tanggal 31 Oktober 2018 kemarin, DEWI mendapat kesempatan untuk masuk kedalam dunia cognac Hennessy. Berjudulkan Hennessy Declassified, Hennessy mengajak para pengunjung untuk menyerap informasi mengenai proses pembuatan kedalam satu botol, dari  penanaman anggur hingga pada tahap tasting. Terbagi dalam 5 ruangan bertema, DEWI betul-betul merasakan seperti dibawa ke kota Cognac, Perancis.

Ruangan pertama yang bernama Room 1 : A Walk in Cognac, merupakan sebuah ruangan yang menampilkan dua layar besar yang membawa DEWI ke vineyard Hennessy di Cognac  sebesar 200 hektar dalam empat musim berbeda, dimana setiap hektar mereka mampu memproduksi 120 botol white wine.

Berlanjut ke ruangan kedua, yaitu Distillation Room, Hennessy menelaah lebih dalam cara pembuatan sebuah botol Hennessy yang mewah. Keunikannya, mereka mengimplikasikan proses double distillation process untuk mencapai eaux-de-vie yang diinginkan. Arti eaux-de-vie secara harafiah adalah air kehidupan.

Room 3 : In the Heart of Hennessy, mempresentasikan sebuah barel  asli dimana cognac disimpan sampai sempurna. Hennessy sendiri memiliki lebih 400,000 barel berbahan kayu pohon ek yang dibuat seratus persen menggunakan tangan para ahli tanpa menggunakan paku ataupun lem.

Ruangan keempat, ruang Time for Decision, merupakan sebuah ruangan replika dimana para maestro cognac yang telah turun-temurun sebanyak delapan generasi mempertahankan kemewahan rasa eaux-de-vie dalam Hennessy melakukan tasting tepat pukul 11 pagi. Tak terasa DEWI memasuki ruangan terakhir, Hennessy Collection. Disini, Hennessy mempresentasikan koleksi-koleksi mahakarya dari Hennessy, serta dimana DEWI berkesempatan untuk menyoba rasa kompleks dari Hennessy XO.

Pameran ini berlangsung dari tanggal 30 Oktober hingga 2 November 2018, di Pacific Place Mall lantai 1 (Unit 31 & 32). (Dinda Pramesti) Foto : Dok. Zeno
 

 

Author

DEWI INDONESIA