Semangat Bohemian Traveler dari Loewe
Jonathan Anderson, creative director Loewe, memberi napas baru pada karakter feminin seorang wanita lewat permainan tekstur dalam koleksinya yang menggunakan materi tekstil dan garmen klasik, seperti motif gingham dan paisley, dalam palet warna pastel yang manis serta warna netral seperti beige dan cokelat. Mengambil ide dari para traveler yang mencintai kerajinan atau craft-savvy, dengan sisi utilitarian yang praktikal, koleksi ini terasa kental dengan detail eksotis namun tetap modern.
Potongan asimetris terlihat di garis leher hingga hemline dan cutout, bersanding dengan elemen yang lekat memeluk dan memperelok lekuk tubuh; menyeimbangkan siluet yang longgar dan fluid. Sementara aplikasi detail embellishment yang dibuat dengan tangan semakin mengangkat nilai craft dan artisanal dari koleksi ini.
Tabrak motif dan material lewat panel-panel dalam setiap garmen, serta aplikasi patchwork dari bahan renda, kulit, dan bordir, menjadi saksi kepiawaian Loewe dalam menciptakan koleksi yang sempurna dan penuh presisi. Material kulit, yang merupakan primadona dan kekuatan Loewe sebagai rumah mode yang ternama lewat aksesori kulitnya, hadir sebagai pemanis dalam dress atau coat, melalu penempatan di bagian kerah, cuff, atau placket.
Deretan tas yang tampil dalam koleksi ini pun dominan dengan warna pastel dan cokelat, diselingi detail eklektik seperty tapestry. Puzzle bag dalam kombinasi warna pink, hijau, biru, dan kuning lembut misalnya, dipastikan akan jadi favorit musim ini. Tidak ketinggalan Bunny bag dari bahan shearling yang sangat fluffy dan menggemaskan.
Musim ini, dua model tas baru diperkenalkan oleh Loewe. The Gate, yaitu tas selempang yang merupakan interpretasi modern dari saddle carrier, dengan detail knot belt di bagian depan dan ornamen berbentuk engsel dari logam, yang diambil dari bentuk engsel pintu gerbang-gerbang kuno di Eropa. The Gate hadir dalam dua ukuran. Sementara Tent bag didesain agar bisa digunakan kedua sisinya (reversible), dan hadir dalam dua pilihan warna. (MU) Foto: Dok. Loewe
Potongan asimetris terlihat di garis leher hingga hemline dan cutout, bersanding dengan elemen yang lekat memeluk dan memperelok lekuk tubuh; menyeimbangkan siluet yang longgar dan fluid. Sementara aplikasi detail embellishment yang dibuat dengan tangan semakin mengangkat nilai craft dan artisanal dari koleksi ini.
Tabrak motif dan material lewat panel-panel dalam setiap garmen, serta aplikasi patchwork dari bahan renda, kulit, dan bordir, menjadi saksi kepiawaian Loewe dalam menciptakan koleksi yang sempurna dan penuh presisi. Material kulit, yang merupakan primadona dan kekuatan Loewe sebagai rumah mode yang ternama lewat aksesori kulitnya, hadir sebagai pemanis dalam dress atau coat, melalu penempatan di bagian kerah, cuff, atau placket.
Deretan tas yang tampil dalam koleksi ini pun dominan dengan warna pastel dan cokelat, diselingi detail eklektik seperty tapestry. Puzzle bag dalam kombinasi warna pink, hijau, biru, dan kuning lembut misalnya, dipastikan akan jadi favorit musim ini. Tidak ketinggalan Bunny bag dari bahan shearling yang sangat fluffy dan menggemaskan.
Musim ini, dua model tas baru diperkenalkan oleh Loewe. The Gate, yaitu tas selempang yang merupakan interpretasi modern dari saddle carrier, dengan detail knot belt di bagian depan dan ornamen berbentuk engsel dari logam, yang diambil dari bentuk engsel pintu gerbang-gerbang kuno di Eropa. The Gate hadir dalam dua ukuran. Sementara Tent bag didesain agar bisa digunakan kedua sisinya (reversible), dan hadir dalam dua pilihan warna. (MU) Foto: Dok. Loewe
Author
DEWI INDONESIAARTIKEL LAINNYA
Jonathan Anderson, Direktur Kreatif LOEWE, sekali lagi menampilkan ilusi optik dalam peragaan busana Koleksi Musim Gugur 2023....
Kolaborasi label asal Jepang, Uniqlo, dengan label asal Inggris, J.W. Anderson melahirkan koleksi lintas budaya yang unik dan apik....
