Simak Buku Pilihan Editor dewi tentang Pertanyaan dan Kebenaran
Buku pilihan bulan Februari
19 Feb 2018


The Immortalists - Chloe Benjamin
2 / 4
The 7 1/2 Deaths of Evelyn Hardcastle - Stuart Turton
Bagi Uskup Aiden, pertanyaan-pertanyaan yang muncul semakin banyak dan kebenaran semakin samar. Pada sebuah pesta mewah, seorang sosialita terkenal Evelyn Hardcastle akan dibunuh, lagi. Dia telah dibunuh ratusan kali, dan setiap hari, Uskup Aiden terlambat untuk menyelamatkannya. Novel ini mengisahkan tentang Aiden yang terperangkap dalam waktu di mana ia akan mengulangi hari yang sama berulang kali. Satu-satunya jalan keluar Aiden adalah menyelesaikan pembunuhan Evelyn Hardcastle dan menemukan musuh-musuh yang ia bahkan tak tahu siapa dan bagaimana penampilan mereka. Namun perjuangan Aiden tidak semudah yang ia sangka, ketika hari berujung dengan suara nyaring dari pistol, ia akan terbangun di badan yang berbeda. Bersembunyi di balik pesta topeng yang digelar oleh Lord dan Lady Hardcastle, membuat Aiden tersesat dalam mengumpulkan informasi dan membuat teka-teki pencarian semakin rumit.

The Immortalists - Chloe Benjamin
Jika Anda bisa mengetahui kapan hari kematian tiba, apakah Anda akan menjalani hidup dengan menikmati hari, atau dengan waspada? Pertanyaan-pertanyaan ini terlintas di benak empat saudara kandung yang menjadi protagonis dalam novel kedua Chloe Benjamin, The Immortals. Pada tahun 1969, empat saudara kandung mengunjungi seorang wanita mistis yang memberitahu tanggal kematian mereka masing-masing. Hal tersebut memengaruhi sikap mereka dalam menjalani hidup, hingga lima dekade berikutnya saat mereka dewasa. Simon memilih untuk hidup bebas dan mencari cinta di San Fransisco, Klara terobsesi dengan lari dari kenyataan dan terjun ke dunia fantasinya dan bermimpi untuk menjadi seorang pesulap di Las Vegas, Daniel sang putra sulung mengabdikan hidupnya sebagai dokter militer pasca kejadian 9/11, dan Varya menutup diri dan menjerumuskan dirinya ke penelitian tentang umur panjang dan menguji batasan antara ilmu alam dan keabadian.
 
How To Stop Time - Matt Haig
Sebuah kisah cinta sepanjang masa dari novel How To Stop Time oleh Matt Haig, menceritakan tentang seorang pria yang kekal dalam waktu, wanita penyelamat, dan apa yang dibutuhkan untuk belajar mengenai hidup. Tom Hazard memiliki rahasia yang berbahaya. Ia mungkin terlihat seperti pria biasa berusia 41 tahun, namun karena kondisi langka yang disebut Anageria, memperlambat penuaan dirinya, sehingga ia dapat hidup berabad-abad. Dia telah menjalani banyak periode dalam sejarah, bertemu dengan banyak orang terkenal dari masa lalu, tampil dengan Shakespeare, namun sekarang ia hanya ingin hidup normal. Dibantu oleh perkumpulan The Albatross Society, yang dipimpin seorang pria yang sangat sangat tua, Hendrich, yang memberi perlindungan kepada anggotanya dengan memindahkan mereka dan memberi mereka identitas baru. Ketika Tom memutuskan kembali ke London untuk menjadi guru sejarah di sekolah menengah, ia terpesona pada guru Prancis yang menawan. Namun, Hendrich meminta satu hal sebagai balasan jasanya, para anggota tidak boleh jatuh cinta. Membuat Tom harus memutuskan apakah ia akan tetap terjebak di masa lalu, atau akhirnya mulai hidup di masa sekarang.
 
The Windows of Malabar Hill - Sujata Massey
Perveen Mistry menemukan dirinya penuh dengan pertanyaan untuk mencari kebenaran. Putri keluarga Zoroastrian yang dihormati ini, baru saja bergabung dengan firma hukum ayahnya, menjadikannya sebagai salah satu pengacara wanita pertama di India. Berbekal pendidikan hukum dari Oxford, Mistry menangani kasus pemilik pabrik Muslim kaya, Omar Farid, yang telah meninggal dengan tiga janda. Namun, hal janggal ditemui Mistry ketika membaca koran, ketiga janda tersebut telah menandatangani warisan mereka untuk amal. Dari mana mereka dapat bertahan hidup jika seluruh harta sang suami diberikan untuk amal? Hal ini membuat Mistry curiga dan memutuskan untuk menyelidiki latar belakang ketiga wanita janda tersebut. Ketegangan meningkat ketika kasus yang ia tangani berubah menjadi misteri pembunuhan. Ia merasa bertanggung jawab untuk memecahkan misteri apa yang sebenarnya terjadi di Bukit Malabar, dan memastikan bahwa tidak ada orang yang berada dalam bahaya. (AU) Dok: Istimewa
 

 

Author

DEWI INDONESIA