Topic Rumah Cahaya: Karya Kolaborasi Eko Nugroho bersama Sang Putri Melalui karya kolaboratif bersama sang anak di pameran TERASI, Eko menunjukkan bahwa seni bisa hadir READ ARTICLE “Made Me Dirty”: Ketika Cat Menolak Dijinakkan Di tengah dunia yang terlalu cepat, terlalu visual, dan terlalu sibuk membersihkan citra, Ardi memil READ ARTICLE Menafsir Seni Menggunakan Pendekatan Sensoris Bersama Nindityo Adipurnomo Lokakarya seni bersama Nindityo Adipurnomo membuka persepsi baru dalam menafsir seni dengan pendekat READ ARTICLE Kisah Keluarga Cemara Hadir Kembali Dipentaskan, Simak Tiga Nilai Berharganya Musikal Keluarga Cemara kembali hadir dengan pembaruan, membawa kisah keluarga penuh makna dan isu s READ ARTICLE Musikal Petualangan Sherina Akan Hadir Kembali Musikal ikonik Sherina kembali hadir, membangkitkan nostalgia masa kecil lewat lagu, petualangan ser READ ARTICLE Terjemahan Inggris “Kitab Kawin” Karya Laksmi Pamuntjak Raih Penghargaan Internasional Kitab Kawin, karya novelis Laksmi Pamuntjak raih penghargaan 2025 Humanities in Translation Prize READ ARTICLE “The Jakarta Salon”: Menelusuri Kisah Sang Patron Seni Alexander Papadimitriou Perkenalan The Jakarta Salon, buku yang merangkum perjalanan seni, patronase, dan warisan keluarga P READ ARTICLE Membangun Panggung Kehendak Imam Sucahyo Dengan bahan temuan di sekitar Tuban, Imam menciptakan figur-figur visual yang mengaburkan batas ant READ ARTICLE Nindityo Adipurnomo: “Panggung Kehendak” dan Tafsir yang Tak Pernah Selesai Dalam dunia yang seolah hanya mengakui yang objektif sebagai yang benar, ia mengingatkan bahwa objek READ ARTICLE Dialog Artistik di Balik Panggung Kehendak Nindityo Adipurnomo dan Imam Sucahyo Ibarat sebuah pentas gagasan, "Staging Desire (Panggung Kehendak)" menjadi ruang pertemuan dua hasra READ ARTICLE 1 2 3 4 5
Rumah Cahaya: Karya Kolaborasi Eko Nugroho bersama Sang Putri Melalui karya kolaboratif bersama sang anak di pameran TERASI, Eko menunjukkan bahwa seni bisa hadir READ ARTICLE
“Made Me Dirty”: Ketika Cat Menolak Dijinakkan Di tengah dunia yang terlalu cepat, terlalu visual, dan terlalu sibuk membersihkan citra, Ardi memil READ ARTICLE
Menafsir Seni Menggunakan Pendekatan Sensoris Bersama Nindityo Adipurnomo Lokakarya seni bersama Nindityo Adipurnomo membuka persepsi baru dalam menafsir seni dengan pendekat READ ARTICLE
Kisah Keluarga Cemara Hadir Kembali Dipentaskan, Simak Tiga Nilai Berharganya Musikal Keluarga Cemara kembali hadir dengan pembaruan, membawa kisah keluarga penuh makna dan isu s READ ARTICLE
Musikal Petualangan Sherina Akan Hadir Kembali Musikal ikonik Sherina kembali hadir, membangkitkan nostalgia masa kecil lewat lagu, petualangan ser READ ARTICLE
Terjemahan Inggris “Kitab Kawin” Karya Laksmi Pamuntjak Raih Penghargaan Internasional Kitab Kawin, karya novelis Laksmi Pamuntjak raih penghargaan 2025 Humanities in Translation Prize READ ARTICLE
“The Jakarta Salon”: Menelusuri Kisah Sang Patron Seni Alexander Papadimitriou Perkenalan The Jakarta Salon, buku yang merangkum perjalanan seni, patronase, dan warisan keluarga P READ ARTICLE
Membangun Panggung Kehendak Imam Sucahyo Dengan bahan temuan di sekitar Tuban, Imam menciptakan figur-figur visual yang mengaburkan batas ant READ ARTICLE
Nindityo Adipurnomo: “Panggung Kehendak” dan Tafsir yang Tak Pernah Selesai Dalam dunia yang seolah hanya mengakui yang objektif sebagai yang benar, ia mengingatkan bahwa objek READ ARTICLE
Dialog Artistik di Balik Panggung Kehendak Nindityo Adipurnomo dan Imam Sucahyo Ibarat sebuah pentas gagasan, "Staging Desire (Panggung Kehendak)" menjadi ruang pertemuan dua hasra READ ARTICLE