Coba Olahraga Ballet Barre Untuk Mempersiapkan Tubuh Menjelang Pernikahan
Siapkan tubuh menjelang pernikahan dengan olahraga ballet barre.


Beberapa tahun belakangan ini, pilates dan yoga marak digemari oleh setiap orang. Tak hanya perempuan, olahraga yang melatih otot dan pernapasan ini juga dilirik oleh kaum adam. Metode pelaksanaan olahraga ini pun mengalami perkembangan. Dipadukan dengan beberapa olah tubuh yang telah hadir sebelumnya, kemudian muncul lah  olahraga Ballet Barre. Dan siapapun bisa mengikuti olahraga ini, tanpa harus memiliki pengalaman ballet, pilates, atau yoga. “Jangan khawatir, pelatih berpengalaman akan mendampingi Anda selama latihan berlangsung,” tutur Katia Soeweno dari Balance Studio Kemang.


Apa yang dilakukan?
Olahraga ini merupakan kombinasi dari latihan fitness, core conditioning, yoga, dan pilates. Terdengar melelahkan? Relatif. Yang pasti, terasa sangat menyenangkan. Selama latihan berlangsung, Ballet Barre melatih seluruh otot yang ada pada tubuh Anda, mulai dari ujung kepala hingga kaki.
Tak heran kalau banyak perempuan aktif dan dinamis menyukai olahraga ini. Alasannya, setelah berolahraga tubuh akan terasa kuat, lentur, dan segar. Untuk batasan usia, Ballet Barre bisa dilakukan oleh segala umur. Yang dijadikan pertimbangan dari sang pelatih adalah modifikasi gaya gerak akan disesuaikan dengan usia klien. Di samping meluruhkan lemak, Ballet Barre juga mampu membantu membentuk otot dan mengatasi stress. Dengan latihan yang teratur, tubuh akan terasa lebih kencang dan tidak membuat otot terlihat bulky seperti layaknya bodybuilder.

Caranya: Olahraga Ballet Barre termasuk latihan jenis low impact, tapi memiliki intensitas yang tinggi. Satu gaya gerakan yang dilakukan berulang kali, akan membuat otot terasa lebih kencang. Sebagian besar perempuan memiliki problem tubuh yang sama, yaitu kelebihan lemak di bagian pinggul, paha, dada, dan lengan. Bagian-bagian tubuh itulah yang memang penting diperhatikan untuk menjaga siluet gaun pengantin agar tetap indah. Alat-alat yang digunakan selama latihan, di antaranya adalah resistance band, strap, bola, glide board, dan TRX.

Waktu yang dibutuhkan: Satu sesi latihan membutuhkan waktu selama 60 menit. Agar mencapai hasil maksimal, sebaiknya Anda melakukannya sebanyak 2-4 kali dalam seminggu. “Sebagai persiapan pernikahan, Anda bisa memulainya tiga bulan sebelum hari istimewa,”saran Katia. “Olahraga ini juga tetap aman dilakukan ketika hamil,” lanjutnya.

Dimana: Balance Studio Kemang, The Broadway Kemang, Jl. Benda Raya 46F Unit C, Jakarta Selatan. Telp: 021 – 78820016.

Teks: DP
Foto: Iok Manggabarani



 

Author

DEWI INDONESIA