Jas Made-To-Measure Tom Ford yang Mengutamakan Teknik dalam Memproses Bahan
Teknik dalam memproses bahan menjadi hal yang diutamakan saat membuat jas made-to-measure Tom Ford.


Saat berbicara tentang sosok Tom Ford, gambaran paling umum muncul di benak adalah pria gagah dengan setelan jas hitam yang apik. Tak pernah sekalipun Ford terlihat ceroboh dalam berbusana. Setelan yang ia gunakan menunjang postur dan membuatnya terlihat percaya diri. Boleh jadi hal ini yang menggerakkannya membuat jasa desain jas made-to-measure pada lini menswear-nya.  
    Paolo Szost merupakan Made-To-Measure Specialist dari Tom Ford. Ia merupakan orang yang bertanggung jawab untuk menemani dan membantu klien dalam menentukan garmen, bentuk, detail, sekaligus segala pengukuran terkait dari setelan yang akan dibuat atau disesuaikan. Kesabaran adalah kunci dari layanan ini. Pasalnya, untuk mendapatkan janji bertemu dengan master tailor dari Tom Ford, klien harus rela masuk dalam daftar tunggu. Waktu yang dibutuhkan untuk pengerjaan pun tidak sebentar, yaitu sekitar 7 minggu.    
    Salah satu keunggulan yang diusung brand ini adalah bahan utama dan teknik yang mereka gunakan dalam memproses bahan. Menggunakan hand selected wool yang dipintal oleh mesin pemintal buatan Inggris abad ke-18 dan bahan sutra serta kasmir yang diproduksi di bagian utara Italia, dengan proses tradisional untuk memastikan ketahanan bahan, Tom Ford membidik harga di kisaran USD 6000 untuk jas membuat jas made-to-measure  ini.  (RW) Foto: Dok. Tom Ford.

 

Author

DEWI INDONESIA