Resep Pernikahan Pasangan Chef Andhika Maxi dan Karen Carlotta
Simak resep pernikahan harmonis pasangan chef Andhika Maxi dan Karen Carlotta.


Tiga restoran, tiga anak, empat tahun pernikahan. Hal-hal itu merangkum pencapaian pasangan chef Adhika Maxi dan chef Karen Carlotta pada 2015. Lebih dari itu, sebenarnya. Pasangan chef owner Union Brasserie di Plaza Senayan dan Street Gallery Pondok Indah Mall, serta Union Deli di Grand Indonesia ini juga masih menjalankan bisnis private dining, AMKC Private Dining. Max –panggilan akrab Adhika- mengaku tidak bisa menampik pesanan para kliennya yang meminta ia memasak langsung di rumah mereka. Belum lagi sebuah proyek tersendiri yang menjadi hasrat mereka, dan akan hadir di jantung kota Jakarta pada 2016. Tak terbayang bagaimana Max dan Karen membagi waktu mengurus usaha mereka, dengan tiga putra yang berusia tiga tahun, dua tahun, dan lima bulan. Tetapi pasangan ini terlihat santai saja saat menemui dewi di studio milik fotografer Indra Leonardi, sedangkan anak-anak mereka dijadwalkan menyusul setelah jam tidur siang.

“Nothing but blessings, these past years,” kata Max menggambarkan kehidupan pernikahannya. Sebagai chef, tentu ia memiliki cerita menarik tentang memasak bagi anak-anaknya. “Saya dibayar untuk memasak, tapi anak-anak bisa saja menolak masakan yang saya buat untuk mereka,” Max menceritakan sebagian kesehariannya bersama dua putra tertuanya, Kai Caleb (3) dan Kane Ciro (2). Karen yang dijuluki suaminya sebagai queen of red velvet karena red velvet cake, pie, hingga sundae buatannya, juga sering memasak untuk putra-putranya. Salah satu tantangan adalah membuat anak-anak mereka makan sayur. Karen pernah mengakalinya dengan membuat jus sayuran, lalu ekstraknya dijadikan semacam nasi. “Tapi sudah dibuatkan masakan khusus, yang dicari anak-anak malahan ikan teri goreng,” kata Karen tertawa.

Pasangan yang menikah bulan Agustus 2011 ini lantas menemukan bahwa putra sulung mereka senang makanan asin dan kering seperti tempura dan crispy squid, hingga suatu hari mereka mengajak Kai makan tempura di satu restoran fine dining di area Senayan. Sebuah ajakan yang istimewa, tetapi pada usianya, sama saja bagi Kai makan tempura di tempat fine dining dengan di restoran yang lebih kasual. Pasangan ini menyadari dengan geli. Mereka akhirnya tak berambisi mengenalkan anak-anak mereka pada fine dining sejak terlalu dini. Tapi tentu beda dengan Karen, untuknya,  Max akan membawa Karen ke restoran-restoran bagus untuk ‘berpacaran.’ “Waktu pacaran kami kini tak bisa lebih dari tiga jam. Agendanya pun hanya makan malam atau menonton film. Biasanya kami selalu keluar dari bioskop terburu-buru,” kata Karen yang masih memberi ASI eksklusif untuk si bungsu. Kehadiran anak ke-dua mereka adalah sebuah kejutan. Sedangkan saat merencanakan anak ke-tiga, Max berharap bisa mendapatkan seorang anak perempuan yang nantinya akan menemani Karen berjalan-jalan atau berbelanja. Namun ketika mereka akhirnya mendapatkan Kyo Carlo, sang putra ke-tiga, pasangan ini merasa tak perlu menambah anak lagi.

Chef Adhika Maxi juga berangan-angan ketiga putranya kelak menjadi chef, yang selalu ditimpali Karen, “Jangan berharap begitu, nanti kalau mereka tidak mau jadi chef, kamu kecewa.” Tetap saja Max dengan senyum di wajah melukiskan bagaimana senangnya ia kalau Kai, Ciro, dan Kyo bisa bekerja sama mengelola restoran seperti trio adik kakak Roca yang mendirikan restoran El Celler de Can Roca di Girona, Spanyol. Restoran tersebut baru saja merebut peringkat satu dari Noma Kopenhagen di ajang World’s 50 Best Restaurants. Ia juga berusaha belajar dan bermain bersama anak-anaknya dengan melibatkan bahan-bahan makanan. Mengenalkan warna dengan buah-buahan yang berwarna, misalnya. Lucunya, pada saat menemui dewi dan membuat foto keluarga, Kai tampak tertarik pada kesibukan Indra Leonardi sang fotografer. Ketika ia ditanya mau menjadi chef atau fotografer, Kai menjawab, “foto.” Dan Max hanya tertawa. Sepertinya tak keberatan kalau Kai menjadi fotografer sekelas Indra yang juga teman baiknya.

Pada dasarnya chef Adhika Maxi dan chef Karen Carlotta tak berkeberatan putra-putranya akan menempuh profesi apa saja. Mereka sendiri toh tidak mengikuti jejak orang tua masing-masing. Max yang berayahkan seorang kontraktor, sudah mantap merintis karier sebagai chef sedari awal. Karen pernah menjadi bankir untuk menyenangkan orang tuanya, tetapi akhirnya berbelok menjadi pastry chef yang sukses. Hal terpenting adalah, keluarga mereka akrab dan saling mendukung. Max, misalnya, masih sering berlibur bersama orang tua dan kakak serta adiknya. Dan pasangan yang berbahagia ini hanya berharap, putra-putra mereka memiliki hubungan erat yang penuh kasih sayang, apa pun karier yang mereka geluti nantinya.

(MUTHI KAUTSAR)

 

Foto: Indra Leonardi

Pengarah Gaya: Ruben William

Rias Wajah & Rambut: Upan Duvan & Dede Duvan

 

Busana:

Max: Sweter, Burberry. Jas, Burberry.

KC: Jumpsuit, Hartono Gan -Fashion First.

Kai & Ciro: Sweter, Poney Enfants. Celana, Oscar de la Renta-Rococo The Kids.

 

Author

DEWI INDONESIA