Juara Dunia Jetski di Umur 22, Aero Sutan Aswar
Menyukai jetski sejak umur 3 tahun mengantar Aero Sutan Aswar memenangkan gelar juara dunia di kompetisi Jetski internasional World Finals di umur yang terbilang masih muda.
27 Oct 2016




“Usia 3 tahun, aku sudah berkenalan dengan jetski.” Ungkap Aero Sutan Aswar. Berawal dengan seringnya menemani sang ayah, Saiful Sutan Aswar pelatih jetski Indonesia, Aero kemudian seolah tidak terpisahkan dengan olahraga air tersebut. Ia memenangkan piala pertamanya di dunia jetski di usia empat setengah tahun, menjuarai pertandingan Baby Race di Pantai Mutiara Ancol. Kini di usia ke-22, ia telah memiliki gelar juara dunia di kelas Pro Runabout Stock pada ajang kompetisi jetski internasional World Finals yang dimenangkannya pada 2014 lalu di di Lake Havasu, Arizona, Amerika Serikat.
“Jetski itu sangat kencang, kecepatan 100km bisa ditempuh dalam waktu seperdelapan detik saja. Jauh lebih kencang dari rata-rata mobil biasa,” ceritanya membuka pembicaraan. “Bayangkan selama 30 menit kita mengendarai jetski sekencang itu, maka kekuatan fisik juga sangat penting dalam olahraga jetski,” imbuhnya saat ditanya tantangan mengendarai jetski. Ia juga berkisah pernah mengikuti pertandingan saat musim dingin, dimana ia harus mengendarai jetski dalam cuaca minus 2 derajat selsius.
Bersama adiknya Aqsa Sutan Aswar yang juga seorang atlet jetski professional, mereka tak segan untuk saling mengkritik satu sama lain. “Itu bentuk support dan motivasi kami,” ujar Aero yang juga kerap latihan bersama adiknya, dan bahkan sering menjadi kompetisi dalam pertandingan. Saat ini Aero sedang melanjutkan pendidikannya di salah satu universitas di Amerika Serikat, dengan jurusan bisnis, namun ia mengaku selalu latihan fisik setiap harinya agar tubuhnya senantiasa bugar. Saat ditanya seperti apa tipe perempuan yang disukainya, dengan tersenyum ia mantap menjawab, “perempuan sporty! Saya tidak suka perempuan yang hanya gemar duduk bermalas-malasan,” ujarnya yang lebih menyukai perempuan berwajah menarik. “Sekadar cantik menurut saya membosankan.”
Terpilihnya ia menjadi Duta Asian Games 2018,  adalah sebuah kebanggaan tersendiri, apalagi di usianya yang masih sangat muda. Jalan Aero memang masih panjang, ia sendiri bercita-cita harus bisa setidaknya 10 kali memenangkan kejuaraan dunia, agar kelak pencapaiannya bisa dikenang dan dibanggakan oleh bangsa. (LND) Foto: dok. Hakim Satriyo
 

 

Author

DEWI INDONESIA