Kenali kebiasaan tidur Anda untuk istirahat yang berkualitas.

5 Jun 2014

Rasa kantuk di pagi hari rasanya menjadi keluhan umum yang dialami oleh kebanyakan masyarakat urban di kota besar. Banyaknya kesibukan menjadikan istirahat malam yang berkualitas semakin terasa mewah dan sulit dilakukan. Rutinitas kerja baru selesai di malam hari, padahal keesokan paginya Anda sudah harus bersiap kembali beraktivitas. Inilah gejala umum masalah tidur yang menurut praktisi tidur, dr. Andreas Prasadja, RPSGT, sebagai social jetlag. “Social jetlag ini terjadi akibat jadwal sosial yang tidak sesuai dengan biologis kita. Semisal, usia dewasa muda umumnya memiliki jadwal biologis untuk tidur di atas tengah malam. Namun, karena harus bekerja, maka mereka ‘terpaksa’ bangun pagi-pagi sekali dengan bantuan alarm. Yang terjadi selanjutnya, rasa kantuk yang tak terelakkan di keesokan hari,” ujarnya. 

Lalu, apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi permasalahan ini? “Lakukan power nap di tengah rutinitas kerja Anda, setidaknya 20 menit. Hal ini cukup untuk mengembalikan vitalitas Anda,” tambah dr. Andreas Prasadja, RPSGT. Sedangkan menjelang tidur di malam hari, dr. Andreas berbagi tipnya, “Lakukan hal ringan yang Anda sukai menjelang tidur, seperti menyalakan aromatherapy kesukaan Anda. Yang patut dihindari, melakukan aktivitas olahraga kurang dari empat jam sebelum tidur.”  (MA) Foto: dok. dewi

Selengkapnya mengenai manfaat tidur untuk kecantikan, simak artikel Khas Cantik majalah dewi edisi Juni 2014.

 

Author

DEWI INDONESIA