Menyulap Kamar Mandi Menjadi Sanctuary Dalam Rumah
Mewujudkan ruang privasi tersebut menjadi penuh kenyamanan dengan Kohler.
20 Nov 2013


Apa arti me time bagi Anda? Apakah aktifitas me time harus dilakukan di waktu dan tempat tertentu, di luar kebiasaan? Atau sesungguhnya, me time dapat dilakukan di sela-sela rutinitas, bahkan salah satu dari rutinitas itu sendiri?

Me time adalah sarana untuk kita menjernihkan pikiran sehingga lebih jernih pula dalam menyelesaikan masalah. Sementara masalah muncul tidak pandang waktu, alangkah baiknya apabila me time dapat dilakukan secara berkala. Salah satu kegiatan yang dilakukan manusia secara rutin, dapat menyegarkan kembali bukan hanya secara fisik namun juga pikiran, adalah mandi,” jelas Ayoe Sutomo, M.Psi, Psi di acara kumpul-kumpul media yang diadakan oleh Kohler. 

Acara tersebut juga menghadirkan Santi Alaysius, co-founder dan principal desainer interior di Domisilium Studio. Baginya, kamar mandi berfungsi sebagai tempat untuk menyiapkan diri menghadapi kegiatan sehari-hari. Waktu yang digunakan di kamar mandi pun menjadi seperti meditasi. “Di pagi hari, kamar mandi menjadi tempat membuat rencana harian sementara malam hari menjadi tempat relaksasi,” terangnya.

Melihat paparan aktivitas dan fungsi dari kamar mandi di atas, tak salah bila ruangan tersebut merupakan sanctuary yang tersembunyi. Mendesain kamar mandi dengan sebaik mungkin perlu untuk mewujudkan kesempurnaan fungsi yang ingin dicapai darinya. “Penting untuk menonjolkan karakter dari pemilik rumah, serta bagaimana kamar mandi tersebut dapat membangun suasana yang diinginkan. Mainkan warna, tekstur, dan bahan untuk menciptakan jenis sanctuary yang diinginkan,” ungkap Santi. Ia pun menambahkan telah menggunakan produk Kohler dalam banyak karya desain karena menawarkan rangkaian lengkap perlengkapan kamar mandi bermutu tinggi. Kohler menawarkan rangkaian produk berkualitas prima untuk dapat mentransformasi kamar mandi Anda menjadi sanctuary yang didamba. (EF) Foto: Dok. Kohler 

 

Author

DEWI INDONESIA