Porsche dan Tim Penske untuk Dunia Motorsports
Porsche Motorsport dan Team Penske telah bekerja sama dan sepakat meluncurkan kendaraan LMDh baru yang dimulai pada tahun 2023. Tim AS yang telah sukses akan bekerja sama dengan para ahli dari Weissach untuk menjalankan entri pabrik di FIA WEC World Endurance Championship dan The North American IMSA WeatherTech SportsCar Championship (IWSC). Untuk mendapatkan kemenangan kelas atas, akan bersaing dua dari prototipe LMDh di bawah nama Porsche Penske Motorsport. Kontrak antara pabrikan mobil sport asal Stuttgart dengan tim balap AS yang beridir tahun 1966 akan berlangsung selama beberapa tahun. Pernyataan ini telah ditandatangani oleh Oliver Blume, Ketua Dewan Eksekutif Porsche AG, Michael Steiner, Anggota Dewan Eksekutif untuk Penelitian dan Pengembangan, dan Roger Penske, Ketuan Tim Penske. Berawal dari tahun 2003, kendaraan LMDh akan mewakili yang terbaik dalam balapan ketahanan bersama dengan apa yang dapat disebut hypercar (LMH). Prototipe juga akan disalurkan oleh tim pelanggan Porsche di kedua kejuraan tersebut di awal tahun 2023. Mobil tersebut memiliki berat sekitar 1.000 kilogram dan berdasarkan pada sasis LMP2, ditenagai oleh drivetrain hybrid 500 kW (680 PS).
“Kami sangat senang bisa mendapatkan Tim Penske untuk membentuk kemitraan ini. Untuk pertama kalinya dalam sejarah Porsche Motorsport, perusahaan kami akan memiliki tim global yang berkompetisi dalam dua seri ketahanan terbesar di dunia. Untuk tujuan ini, kami akan mendirikan basis tim di kedua sisi Atlantik. Ini akan memungkinkan kami untuk menciptakan struktur yang optimal, kami perlu meraih kemenangan secara keseluruhan di Le Mans, Daytona dan Sebring, misalnya." Ujar Ketua Dewan Eksekutif Porsche AG, Oliver Blume.
“Kami tidak hanya akan terus berharap untuk total empat mobil pabrikan yang kami miliki, tetapi juga untuk tim pelanggan kami. Kendaraan LMDh baru juga akan dimasukkan sebagai mobil pelanggan di kedua seri pada awal musim 2023. Tim mitra akan mendapatkan dukungan penuh kami. Apa pun wawasan yang kami peroleh dari upaya pabrik kami juga akan dibagikan kepada mereka. Porsche dan Penske berbagi rekam jejak keberhasilan yang telah terbukti. Kemitraan ini memiliki dampak yang bertahan lama dari 2006 hingga 2008 pada apa yang kemudian disebut Seri Le Mans Amerika," ujar Kepala Porsche Motorsport, Fritz Enzinger.
"Tim Penske telah membuat nama untuk dirinya sendiri dengan kisah sukses yang hampir tak tertandingi di motorsport. Namun, dalam daftar panjang kemenangan hingga saat ini, nama Le Mans telah hilang. Saya berharap akhirnya kami dapat menorehkan kesuksesan ini, pada 2023 dengan Porsche Penske Motorsport. Ini akan menandai kemenangan ke-20 Porsche secara keseluruhan di Sarthe - mimpi yang menjadi kenyataan." Tambah Fritz.
Dengan Porsche RS Spyder, Tim Penske telah meraih seluruh gelar di kelas LMP2 selama tiga tahun berturut-turut antara 2006 dan 2008, mengalahkan prototipe LMP1 yang lebih cepat beberapa kali. Kembali ke tahun 1970-an, tim yang berbasis di AS telah sangat sukses dengan Porsche 917 legendaris dalam seri Can-Am. Sebagai informasi, Porsche Motorsport akan mengoperasikan basis tim di AS bersama dengan Tim Penske di markas tim Amerika di Mooresville di Negara Bagian Carolina Utara. (SHM)
“Kami sangat senang bisa mendapatkan Tim Penske untuk membentuk kemitraan ini. Untuk pertama kalinya dalam sejarah Porsche Motorsport, perusahaan kami akan memiliki tim global yang berkompetisi dalam dua seri ketahanan terbesar di dunia. Untuk tujuan ini, kami akan mendirikan basis tim di kedua sisi Atlantik. Ini akan memungkinkan kami untuk menciptakan struktur yang optimal, kami perlu meraih kemenangan secara keseluruhan di Le Mans, Daytona dan Sebring, misalnya." Ujar Ketua Dewan Eksekutif Porsche AG, Oliver Blume.
“Kami tidak hanya akan terus berharap untuk total empat mobil pabrikan yang kami miliki, tetapi juga untuk tim pelanggan kami. Kendaraan LMDh baru juga akan dimasukkan sebagai mobil pelanggan di kedua seri pada awal musim 2023. Tim mitra akan mendapatkan dukungan penuh kami. Apa pun wawasan yang kami peroleh dari upaya pabrik kami juga akan dibagikan kepada mereka. Porsche dan Penske berbagi rekam jejak keberhasilan yang telah terbukti. Kemitraan ini memiliki dampak yang bertahan lama dari 2006 hingga 2008 pada apa yang kemudian disebut Seri Le Mans Amerika," ujar Kepala Porsche Motorsport, Fritz Enzinger.
"Tim Penske telah membuat nama untuk dirinya sendiri dengan kisah sukses yang hampir tak tertandingi di motorsport. Namun, dalam daftar panjang kemenangan hingga saat ini, nama Le Mans telah hilang. Saya berharap akhirnya kami dapat menorehkan kesuksesan ini, pada 2023 dengan Porsche Penske Motorsport. Ini akan menandai kemenangan ke-20 Porsche secara keseluruhan di Sarthe - mimpi yang menjadi kenyataan." Tambah Fritz.
Dengan Porsche RS Spyder, Tim Penske telah meraih seluruh gelar di kelas LMP2 selama tiga tahun berturut-turut antara 2006 dan 2008, mengalahkan prototipe LMP1 yang lebih cepat beberapa kali. Kembali ke tahun 1970-an, tim yang berbasis di AS telah sangat sukses dengan Porsche 917 legendaris dalam seri Can-Am. Sebagai informasi, Porsche Motorsport akan mengoperasikan basis tim di AS bersama dengan Tim Penske di markas tim Amerika di Mooresville di Negara Bagian Carolina Utara. (SHM)
Topic
TechAuthor
DEWI INDONESIAARTIKEL LAINNYA
DEWI telah merangkum sederet pilihan busana dan aksesori yang menawan sebagai inspirasi gaya dalam menjemput Hari Raya Idul Fitri...
DEWI telah menyusun rekomendasi riasan yang dapat disesuaikan dengan struktur wajah dan warna kulit perempuan Indonesia....
Meriahkan hari raya dengan menikmati hidangan lezat khas lebaran dari masing-masing negara...
Buttonscarves Beauty dan Nagita Slavina merancang sebuah koleksi parfum yang menawarkan berbagai aroma segar yang cocok untuk sepanjang hari...
Sebuah karya yang tidak hanya memikat hati namun memiliki makna yang mendalam...
Mengusung desain minimalis yang menopang pergerakan aktif ketika berolahraga, Alo Yoga secara resmi membuka gerai perdananya di Senayan City....
