Pengalaman Kuliner Unik "Blind Dinner"
Di 'blind dinner', tanpa bisa melihat visual makanan, rasa menjadi yang paling relevan.
24 Jun 2014


Pernahkah Anda mendengar tentang makan dalam gelap? Di luar negeri, contohnya di Jerman, konsep makan dalam gelap alias 'Blind Dinner' sudah diperkenalkan sejak lama, dan negara ini dipercaya sebagai salah satu pelopornya. Tujuan dibuatnya konsep Blind Dinner ketika itu adalah menawarkan kebaruan cara menyantap makanan, sekaligus mengasah empati dan sensitivitas pada penyandang tuna netra yang juga ingin menikmati makanan.

Di Indonesia rupanya juga ada yang mengembangkan konsep Blind Dinner, yakni hotel Hilton Bandung. Juliawati Sadeli, Marketing Communications Manager Hilton Bandung, menyebutkan bahwa Hilton Bandung adalah yang pertama menawarkan Blind Dinner, khususnya untuk skala hotel. Dewi pun berkesempatan mencobanya beberapa waktu lalu.

Di Hotel Hilton Bandung, tawaran Blind Dinner digelar di satu ruang makan khusus di area Fresco Restaurant yang menghadap kolam renang. Blind Dinner di sini berarti makan dalam gelap, tamu menyantap makanan dengan menggunakan penutup mata, dan ruang dalam pencahayaan minimal alias gelap. Satu prosesi Blind Dinner membutuhkan waktu sekitar 45-60 menit. Diawali dengan sesi pengarahan (briefing) terlebih dahulu, di antaranya permintaan menonaktifkan telepon seluler dan penjelasan tata cara makan.

Semua orang ditutup matanya dan menunya rahasia. Pramusaji akan menyajikan makanan, satu per satu mulai dari appetizer, main course, hingga dessert, sekaligus mempersilakan tamu menyantapnya, dengan memberi penanda tepukan di bahu kanan. Selain piring berisi menu yang asli, disajikan pula piring yang menampung bahan-bahan mentahnya. Sembari berbincang dengan teman makan, suasana pun menimbulkan keseruan tersendiri karena diiringi tebak-menebak apa bahan makanan dan menu yang tersaji di meja. Ketika semua selesai dan tutup mata dibuka, barulah tersaji daftar menunya dalam selembar kertas.

Dituturkan Juliawati, makan dalam gelap atau dengan memakai penutup mata, adalah cara unik dan menyenangkan untuk mengalami makanan. Lebih dari visual, pengalaman rasa pun menjadi meningkat. Blind Dinner mengasah kepekaan indera perasa dan pembau, dan menghargai rasa makanan lebih tinggi. Makan dalam gelap juga diyakini meningkatkan imajinasi dan memperluas perspektif. Belum ada keterangan harga dan waktu paket Blind Dinner ini, hotel Hilton Bandung berencana segera meluncurkannya. Teks & Foto: Dewi Irma

 

Author

DEWI INDONESIA