5 Tren Busana Saint Laurent Yang Mengangkat Kembali Tema Punk
Cari tahu bagaimana Saint Laurent mengangkat kembali tema Punk. Simak artikel berikut ini.
30 Sep 2015


1 / 5
       1. Paparan kreasi Punk
Nuansa hitam dan metalik yang kadang disisipi material kulit dan surai organza, juga aksen ruffles, spikes, net, dan studs menjadi kunci dari rancangan Slimane untuk wanita Saint Laurent musim ini. Slimane memberikan kuasa gaya bagi banyak wanita dengan mengutip keindahan lekuk tubuh. Modernitas juga ditunjukkan lewat bahan transparan yang membutuhkan presisi dan meningkatkan sensualitas.

       2. Rock and Roll
Wanita Saint Laurent musim ini bergaya layaknya seorang putri yang menganut aliran rock and roll. Terusan pendek tule yang feminin hadir dalam corak polkadot dengan potongan bak ballerina, padanan jaket kulit, stoking aksen sobek sambil mengenakan kalung rantai serta killer boots. Perhatian pada detail seakan tak kenal batas dan tertuang sempurna lewat aksen ritsleting yang menghiasi keseluruhan tampilan ini.
 
       3. Klasik Punk
Siluet yang lebih minim dari presentasi punk disajikan dengan mudah untuk dipadupadankan. Pada tampilan ini terlihat tidak banyak permainan aplikasi. Namun dapat dipastikan garis rancang yang diusung mengedepankan kesan klasik, sehingga dapat menjadi alternatif bagi wanita yang tak terlalu berani menampilkan gaya pemberontak namun ingin menonjolkan diri.
 
       4. Tuksedo Asimetris
Mengambil inspirasi dari setelan jas tuksedo, Slimane menafsirkannya dengan kemewahan dan kesempurnaan. Menitikberatkan pada potongan asimetri yang mengikuti lekuk tubuh membuat koleksi terusan pendek ini tampil elegan sekaligus tampak kokoh dengan aplikasi pita yang mendekap pada satu bahu.
 
       5. Gaya Punk Alternatif
Tailoring yang presisi melebur bersama material yang unik dan mewah menjadi kesatuan tampilan adibusana. Gaya punk-couture yang eksentrik dan dinamis ini muncul berkat hadirnya pilihan terusan kulit maupun metalik serta jaket bulu yang mampu menghadirkan pernyataan.
 
(YK) Foto: Dok. Saint Laurent
 

 

Author

DEWI INDONESIA