Budaya Lebih Berarti Saat Budaya Mampu Berbagi
Persembahan kolaborasi Oscar Lawalata dan Yayasan Jantung Indonesia di JFW 2014
24 Oct 2013


2 / 4
"I am Indonesian" menjadi tajuk gelaran pameran mode Oscar Lawalata bersama Yayasan Jantung Indonesia (YJI) di Jakarta Fashion Week, Selasa (22/10) lalu. Oscar yang telah berkarya selama 13 tahun ini tak henti menyuarakan kecintaannya terhadap kekayaan budaya tanah air di 60 koleksi ready to wear-nya ini. Berangkat dari pemikiran bahwa kesederhanaan dan keanggunan wanita Indonesia dalam berpikir dan mengolah seni masa lalu patut diapresiasi, Yayasan Jantung Indonesia kini menggandeng Oscar Lawalata untuk sama-sama bereksplorasi. Hingga membuat desainer yang juga termasuk dalam barisan Dewi Fashion Knights tahun ini, lebih memfokuskan kreasinya pada Songket Bali, Tenun NTT, dan Tenun Niki-Niki.

 
Nuansa kebangsaan sarat terlihat tak hanya melalui deretan lini terbaru milik Oscar. Diawali dengan lantunan tembang Melati Suci oleh Paquita Wijaya, paras anggun Indonesia kemudian tergambarkan oleh tampilan kolase yang memperlihatkan beragamnya karakter wanita Indonesia dari berbagai suku. Kecerdasan dan keterbukaan pikiran kemudian tersampaikan antara lain oleh Pia Alisjahbana dan Dian Sastrowardoyo. Hingga akhirnya deret busana Oscar satu per satu muncul penuh elegansi meski dengan siluet yang sederhana. Jauh dari kesan bahwa kain khas tradisional memberi kesan 'berat' pada pemakainya.

 
Keanggunan ini jelas timbul dari kekuatan karakter kain tradisional yang diusungnya berkat motif dan warnanya yang memikat. Kekayaan budaya melalui fashion show inilah yang diangkat sebagai bagian dari kampanye Go Red for Women oleh YJI. Juga sebagai ajang penggalangan dana untuk membantu operasi jantung bagi masyarakat kurang mampu. "Dengan ini wanita Indonesia tak hanya bisa tampil cantik melalui busana yang dikenakannya, namun juga bisa berkontribusi terhadap sesama," ungkap Syahlina Zuhal, Ketua Umum YJI. (AP) Foto: dok. AP, dok. Jakarta Fashion Week

 

Author

DEWI INDONESIA