Jakarta Fashion Week 2021 : Senayan City x Masari
JFW2021 menampilkan show Senayan City berkolaborasi dengan Masari yang menghadirkan koleksi fall/winter 2020 dari 6 desainer/brand.
2 Dec 2020


JFW 2021: Senayan City x Masari x Aje 1
1 / 12

Hari terakhir Jakarta Fashion Week 2021 (JFW), yang jatuh pada hari Minggu 29 November 2020 diwarnai oleh empat show yang menghadirkan lebih dari 10 desainer/brand terbaik Indonesia.

Show kedua pada hari terakhir dipersembahkan oleh Senayan City yang menghadirkan Masari dengan 6 desainer/brand andalan yang seluruhnya menampilkan koleksi terbaru musim fall/winter 2020.

Masari, sebagai butik dan online store destinasi belanja koleksi fashion, beauty, dan lifestyle terkurasi dalam pagelaran ini menampilkan koleksi mulai dari pakaian kasual hingga gaun malam yang romantis.

Aje, Everyday by Major Minor, SJYP, Anderssonbell, YCH, dan Toton yang koleksinya bisa didapatkan di Masari menghadirkan ragam gaya, siluet, warna, dan material terbaik, yang memberikan variasi pilihan yang stylish dan chic.

Senayan City x Masari: Aje

Koleksi Aje fall/winter 2020 bertajuk Impermanence, yang berarti kefanaan. Koleksi ini menghadirkan keindahan sisi feminin dengan keanggunan. Detail dekonstruktif yang terinspirasi filosofi wabi-sabi ala Jepang, di mana ditemukan keindahan dalam ketidaksempurnaan dihadirkan.

Ragam detail seakan memberi aksi keindahan yang baru. Draperi asimetris, gaya tumpuk, efek volume pada lengan hadir memberi elemen artsy yang modern. Pilihan warna yang dihadirkan pun cukup variatif. Corak hitam putih, warna-warna pastel, hingga kehadiran merah pada gaya color-block yang atraktif.

Senayan City x Masari: Andersson Bell

Dalam koleksi Andersson Bell fall/winter 2020, keeksentrikan Janis Joplin menjadi inspirasi utama. Gaya hippie musisi asal amerika yang tampil di Monterey Pop Festival pada tahun 1967 dihadirkan melalui serangkaian koleksi.

Permainan struktur yang dihadirkan pada celana berpanel, gaun midi berlipit, blazer bergaya dekonstruktif, juga sweter rajut dalam warna cerah. Gaya yang sedikit rebel ditampilkan masih dalam siluet feminin. Terlihat dari perpaduan rompi kulit dengan gaya rok yang unik, juga sweter crop yang aksi.

Senayan City x Masari: Everyday by Major Minor

Kali ini Everyday by Major Minor menampilkan enam koleksi ekslusif untuk Masari yang terinspirasi dari pelukis asal Prancis Pierre Boncompain. Seniman ini selalu fokus pada kesenangan serta kesederhanaan dalam hidup, yang memunculkan inspirasi terhadap hal-hal kecil yang berarti, salah satunya kenyamanan.

Dari koleksi yang ditampilkan, seluruh material menggunakan bahan natural yaitu rayon dan Tencel. Material yang sangat nyaman ini kemudian hadir dalam koleksi berwujud piyama bercorak, gaun kaus, kimono longgar, yang seluruhnya dipadu padankan dalam notasi warna yang riang.

Everyday tetap konsisten membawa corak-corak khas Indonesia yang ditafsirkan secara kontemporer, di antaranya corak ikat, corak batik kawung, mega mendung, dan tak ketinggalan kolaborasinya dengan seniman grafiti asal Yogyakarta Tuyuloveme.

Senayan City x Masari: SJYP

Pendekatan eksperimental dilakukan oleh SJYP dalam pilihan material yang digunakan dalam koleksi yang ditampilkan di panggung JFW kali ini. Dalam perpaduan yang tak biasa, menghasilkan tampilan koleksi bergaya baru yang atraktif.

Sebut saja jaket dan rok pensil denim yang diimbuhi sequins berwarna biru terang yang memberi sentuhan glam. Juga perpaduan antara material kulit, denim, dan flanel kotak-kotak yang menghadirkan gaya grunge. Interesting!

Senayan City x Masari: YCH

Koleksi YCH selalu menampilkan sisi playful, dengan corak-corak baru yang ekspresif, serta aksen gaya retro dan kontemporer. Tema yang diangkat dalam pagelaran kali ini adalah ‘Dignity of The Office’.

Seluruh koleksi menampilkan gaya stylish dari potongan klasik pakaian kerja. Dalam siluet yang dijaga agar tetap basic dan formal, namun kehadiran material wol dan katun dalam palet warna netral seperti abu-abu, cokelat, juga khaki seakan memberi aksen.

Detail-detail tersembunyi seperti kehadiran cut-out pada setelan pakain kerja hitam, atau atasan bercorak abstrak, juga sabuk bergaya korset yang dikenakan di atas gaun putih menampilkan gaya wanita urban nan modern.

Senayan City x Masari: Toton

Fenomena dampak sosial dan lingkungan terlihat sangat mempengaruhi buah pemikiran Toton Yanuar dalam menampilkan setiap koleksinya. Dalam setiap detail dihadirkan cerita yang menginspirasinya.

Sebut saja corak bordir yang tertata apik pada helaian bahan organza, corak ini berangkat dari hubungan manusia dengan alam di mana foto aerial perkebunan kelapa sawit dari atas menjadi sebuah komposisi yang sempurna.

Penggunaan akan corak batik tradisional, yaitu truntum, pun dipakai Toton dalam bentuk-bentuk hiasan manik-manik yang tersemat pada beberapa koleksi. Corak truntum sebagai perlambang harapan dan cinta yang terus tumbuh menjadi dasar dari rasa yang ingin disampaikan.

Toton juga menampilkan kembali olahan limbah denim yang berasal dari berbagai pabrik di Jakarta. Usaha daur ulang yang telah mulai dilakukan sejak tahun 2017 ini merupakan upaya Toton untuk menjadi brand yang lebih ramah lingkungan.

Untuk melihat kembali rangkaian koleksi yang ditampilkan pada show hari keempat JFW 2021 yang menghadirkan Senayan City x Masari, Anda dapat langsung melihatnya di sini.

(EM) Foto: dok. Jakarta Fashion Week 2021.

 

 


Topic

Show hari keempat JFW 2021 menampilkan kolaborasi Senayan City dan Masari

Author

DEWI INDONESIA