Badai di Islandia Tak Jadi Halangan Bulan Madu Pasangan Amanda Mochtar dan Banjo
Simak cerita bulan madu Amanda Mochtar dan Banjo di tengah badai musim salju di Islandia.


Tujuan bulan madu Anda berdua?  Islandia.

Apa alasannya? Awalnya karena kami penasaran, terobsesi ingin melihat Aurora Borealis. Sayang saat itu cuaca berawan, sehingga tidak terlihat dengan jelas. Namun kami memang ingin pergi honemoon di musim dingin, karena sudah pasti akan mendapatkan suasana yang bertolak belakang dengan di Indonesia.

Selain melihat Aurora Borealis, apa lagi yang kalian lakukan? Berwisata alam. Ada Gulfos Waterfall yang menjadi air terjun terbesar di Islandia, lalu kami ke Geysir Strokkur, gletser aktif yang menyemburkan air ke udara hingga mencapai 30 meter. Kami juga pergi ke Glacial Lagoon Jakursarlon yang memiliki bongkahan es sangat besar, serta menikmati berendam air panas sembari bermasker lumpur di Spring Blue Lagoon.

Adakah makanan atau restoran favorit di sana? Islandia memiliki sedikit kota yang dihuni dengan penduduk yang juga sedikit. Jadi kami biasanya makan di restoran yang memang kebetulan kami lewati saja. Di malam hari, kami memilih untuk bersantap di hotel tempat kami menginap. Kami mencoba beberapa masakan khas Islandia, dan rasanya lumayan cocok dengan palet lidah kami.  

Pengalaman paling berkesan? Kami menyewa mobil tanpa supir, sehingga kemanapun menyetir sendiri. Ada di satu hari, datang badai angin yang cukup kencang. Tapi karena tidak ingin menyia-nyiakan perjalanan, kami nekat tetap berkendara berdua. Di tengah jalan, angin sangat kencang sehingga kemudi jadi tidak terkendali. Setengah perjalanan, kami memutuskan kembali ke hotel saja. Namun dari dalam hotel, justru kami melihat pemandangan yang sangat menakjubkan, seperti berada di planet lain. Putih dan serba indah, dengan gunung-gunung es yang menjulang tinggi. Alhasil, kami pun tidak menyesal harus terperangkap di hotel seharian.

Akan pergi ke mana untuk kesempatan wisata berdua berikutnya? Wisata budaya ke Turki & Yunani. (Pritha Moniaga) Foto: Dok. Amanda & Banjo

 

Author

DEWI INDONESIA