
Jelang satu dekade berdirinya Buttonscarves, jenama mode dan gaya hidup modest ini merayakannya dengan acara bertajuk "Buttonscarves Nationwide 9th”. Gemerlap hari itu menjadi saksi momen hangat para tamu, dari selebriti hingga para Buttonscarves Lady. Buttonscarves merefleksikan perayaan ini sebagai babak selanjutnya untuk terus berinovasi bagi industri mode di Indonesia. Babak baru yang tak hanya merayakan, tetapi juga dedikasi untuk menoreh lebih banyak karya.

Ketika Kelekatan menjadi Fondasi
Di balik dayanya sebagai label global, ada pautan kuat yang dibangun Buttonscarves bersama komunitasnya. Lebih dari sekedar komunitas, Buttonscarves Lady menjadi akar yang menumbuhkan nama, menghidupkan setiap helai mimpi. Tak hanya Jakarta, 19 kota lainnya turut menjadi saksi kekuatan kebersamaan pada hari meriah itu. Pun semakin meriah dengan adanya momen panggung dari dua pelagu tersohor, Yuni Shara dan King Nassar.
Dirayakan bersama pendiri dan CEO Buttonscarves, Linda Anggrea, perayaan meriah namun hangat ini menjadi momen istimewa untuk menenun harapan di masa depan. Buttonscarves berhasil menunjukkan bahwa keeratan antarjiwa dapat menjadi fondasi kokoh untuk bertumbuh lestari di tengah rivalitas industri mode. Pun menjadi momen penghargaan kepada Buttonscarves Lady yang hadir. Mereka dimanjakan dengan cenderamata berupa syal eksklusif yang hanya didapatkan pada saat itu.

Satu Tahun, Satu Langkah Menoreh Kekuatan Baru
Dari benang emosional yang erat, terajut keberlanjutan. Tidak hanya menabur jejak bagi komunitasnya, namun terus mengalir sampai di kancah global. Buttonscarves menubuhkan komitmennya untuk terus berekspresi di setiap kanvas mode, menorehkan cerita di tiap helainya.
“Perjalanan 9 tahun ini tidak akan mungkin tercapai tanpa dukungan luar biasa dari Buttonscarves Lady. Ke depan, kami membawa visi besar untuk membawa Buttonscarves menjadi brand global yang semakin dikenal dan diakui di panggung dunia,” ucap Linda Anggrea, seolah menyalakan semangat yang membara sebagai langkah awal di usia baru.
Perayaan ini bukan pencapaian belaka, tetapi juga pembukaan lembar kanvas baru–menghubungkan lebih banyak jiwa, merajut karya melintasi batas. Di setiap komitmen yang menguat, ada simpul yang harus dijaga. Menuju satu dekade, Buttonscarves menjadikan momen perayaan ini sebagai awalan untuk perjalanan baru yang lebih besar.
Teks: Najlaa Kamilia Rizaldi
Editor: Mardyana Ulva
Foto: dok. Buttonscarves