Intip Aksesori dari Gelaran Mode Louis Vuitton Musim Gugur/Dingin 2016
Nicolas Ghesquiere selaku direktur kreatif Louis Vuitton berhasil memodifikasi tas-tas rumah mode Louis Vuitton menjadi lebih fungsional dan modern.
23 Sep 2016


Petite Malle
1 / 6
Petite Malle
Terinspirasi dari trunk klasik Louis Vuitton, direktur kreatif Nicholas Ghesquière menciptakan Petite Malle yang dapat disebut sebagai “The Micro Mini Trunk”. Kecil namun berstruktur tangguh, musim ini Petite Malle berhias diri dengan motif stiker perjalanan dan dilengkapi dengan pengait metal sehingga dapat ditambahkan syal yang dililit sebagai tali genggamnya.

The Cruiser Bag
Setelah sebelumnya sempat muncul di koleksi pria, Cruiser Bag akhirnya muncul di musim ini sebagai tas wanita. Mengecil dalam bentuk namun tetap besar dalam fungsi, ruang lapang pada Cruiser menjadi jawaban relevan untuk menyimpan kebutuhan perjalanan. Dilengkapi dengan dua jenis tali dan pengait tas yang dapat dipasang atau dilepas untuk memperbesar kapasitas tas.

City Steamer
Menjawab kebutuhan  tas yang dapat mengemas arsip dan kertas sebagai kebutuhan bisnis wanita aktif, terciptalah tas berdesain resik City Steamer. Tak hanya fungsional, namun tas ini juga berteman detail distingtif seperti engraved padlock dan penampang nama. Musim ini City Steamer dilansir dalam opsi kulit anak sapi, kulit eksotis, dan canvas leather.

Chunky Boots
Panggung pergelaran busana kali ini dihentak dengan langkah para model berbalut sepatu bot tali. Material didominasi kulit lak yang mengilat atau dipadankan dengan technical mesh yang kental dengan aura sportif. Bentuk hak yang chunky lalu terlilit tali hingga mata kaki menjadi rumus kenyamanan maksimal kala melangkah di cuaca yang dingin. 

Camera Bag
Musim silih berganti begitu cepatnya, antusiasme melihat koleksi baru kerap tercipta saat melihat sang desainer mencipta sebuah kreasi unik dari imajinasi terliarnya. Salah satu yang khas musim ini adalah Louis Vuitton camera bag. Konsisten dengan namanya, tas ini mengambil bentuk harfiah dari sebuah tas kamera kuno dan membiarkan kompartemennya dilapangkan agar bagian eksterior dapat diinjeksi dengan detail trunk Louis Vuitton.  

The Wish Bone 
Ketika seluruh tampilan sudah lekat dengan imaji futuristis, aksesori pendamping justru dibiarkan organik. Terinspirasi dari foto botanik karya fotografer Jerman Karl Blossfeldt, anting-anting ini dibiarkan meliuk bak ranting dedaunan. Hiasan telinga dari material metal dan kaca berkilau yang dibentuk seperti batu ini juga ikut menggaungkan detail trunk karya Albert Kahn. (CA) Foto: Dok. Louis Vuitton
 

 

Author

DEWI INDONESIA