Wawancara Eksklusif Dewi dengan CEO Forevermark, Stephen Lussier
Ini yang perlu Anda ketahui tentang berlian yang ditambang secara bertanggung jawab, Forevermark.
31 May 2018


Stephen Lussier
1 / 5
Bermitra dengan Central Mega Kencana, De Beers Group meluncurkan berlian Forevermark di Indonesia. Brand ini memiliki tiga janji yaitu semua berlian mereka adalah beautiful, rare, dan responsibly sourced. Kurang dari satu persen berlian di dunia yang layak menjadi berlian Forevermark. Setiap berlian Forevermark dilengkapi dengan Forevermark inscription, yaitu sederet nomor yang tertera pada berlian tersebut. Berikut wawancara eksklusif Dewi dengan CEO Forevermark dan Executive Vice Presiden of Marketing De Beers Group, Stephen Lussier.
 
Apa yang bisa Anda jelaskan tentang janji responsibly sourced?
Responsibly sourced memiliki dua makna, tidak melakukan sesuatu yang buruk dan melakukan sesuatu yang positif. Forevermark mengedepankan konsep yang kedua. Kami ingin keberadaan berlian ini membawa dampak positif sepanjang perjalanannya dari tambang hingga ke konsumen, khususnya pada masyarakat tempat tambang berlian kami.
Sebagian besar berlian ditambang di negara berkembang. Saya pikir kekayaan tersebut sudah sepatutnya memberikan warisan yang positif. De Beers Group dan Forevermark ingin memastikan hal itu terwujud. Kami fokus pada dua hal. Yang pertama, membuka kesempatan bagi wanita dan remaja, khususnya di Afrika. Para wanita dapat memberikan pengaruh positif jika mereka bisa menghasilkan uang. Yang kedua adalah satwa liar dan ecotourism. Melindungi satwa yang terancam punah juga berarti memberikan bantuan ekonomi karena hal itulah yang mendatangkan para wisatawan.  
Kami, di Forevermark, ingin para konsumen tidak sekedar berpikir, “Ini adalah berlian bebas konflik” tetapi kami ingin mereka berpikir, “Saya bangga memakai berlian Forevermark karena pekerjaan yang mereka lakukan”.
 
Apa contoh nyata dari hal positif yang dilakukan Forevermark?
Kami bermitra dengan UN Women untuk melaksanakan inisiatif HeForShe. Kegiatan ini fokus untuk memajukan peluang untuk wanita. Kami menginvestasikan USD 3 juta untuk menjalankan program antara lain untuk pendidikan di Kanada dan kesehatan serta pelayanan kesehatan di Afrika Selatan. Kami juga membangun tempat pengembangbiakan badak di Botswana karena satwa ini sudah terancam punah. Ekonomi Botswana bertumpu pada dua hal, berlian dan satwa liar sehingga kembang biak badak sangat penting untuk mereka.  
 
Bagaimana dengan memilih mitra di Indonesia, apakah juga mementingkan konsep responsibly sourced?
Kami di Forevermark bisa dibilang pemilih. Kami memilih berlian yang akan kami olah dan kami juga memilih mitra retail kami. Pilihan kami jatuhkan berdasarkan nilai dari perusahaan tersebut. Saya pikir Citra Mega Kencana merupakan perusahaan yang berkomitmen untuk melakukan bisnis dengan baik. Ini berarti melaksanakan kewajiban kepada pemerintah seperti membayar pajak dan memastikan para konsumen diperlakukan dengan baik.
 
Bagaimana Anda melihat pasar berlian Indonesia dan apa yang mereka bisa harapkan dari Forevermark?
Pasar berlian terbesar saat ini adalah Amerika Serikat. Namun ada tiga yang sedang berkembang untuk menyusulnya yaitu China, India, dan Indonesia.
Forevermark bicara tentang dua hal yaitu keindahan berlian itu sendiri dan desainnya. Kami melihat desain perhiasan seperti bingkai. Desain perhiasaan kami lakukan di Milan. Bagaimana kami membuat bingkai untuk menambah keindahan berlian itu sendiri. Kami ingin membuat desain perhiasan yang klasik dan tak lekang oleh waktu. Kami memiliki Encordia yang mengusung konsep jalinan cinta, Endelia yang menyimbolkan keabadian, dan Forevermark setting. (NTF) Foto: Dok. CMK
 

 

Author

DEWI INDONESIA