Dua Pelukis Indonesia di Guggenheim
Karya Arin Dwihartanto Sunaryo dan Reza Afisina dipamerkan di museum terkemuka ini.
15 Feb 2013


Karya-karya 21 seniman Asia yang dianggap paling menarik dan inovatif menyuarakan Asia Selatan dan Asia Tenggara, terdiri dari lukisan, patung, instalasi, fotografi dan video, akan hadir di Solomon R. Guggenheim Museum, New York.  Tema pameran,  No Country: Contemporary Art for South and Southeast Asia, mengisyaratkan “sebuah budaya tanpa batas” yang melintas agama, kultur, bangsa dan geografi. No Country merupakan judul novel Cormack McCarthy yang menginspirasi pameran tiga bulan penuh ini, dari 22 Februari 2013 sampai 22 Mei 2013. 

Spektrum karya menunjukkan jejak dan pengaruh yang tak terhindari dari nasionalisme etnis, kolonialisasi dan globalisasi pada identitas nasional para seniman. Mereka berasal dari India, Thailand, Myanmar, Indonesia, Malaysia, Singapura, Vietnam, Bangladesh, Pakistan dan Filipina. Tidak hanya individu, dua kelompok seniman dari London dan California juga tercantum didaftar nama para seniman itu. Arin Dwihartanto Sunaryo dan Reza Afisina adalah dua pelukis Indonesia yang karyanya terpilih untuk dipamerkan Guggenheim. Pameran ini direncanakan berlanjut di Hong Kong dan Singapura. (LC), Sumber:  www.guggenheim.org, Foto:  www.corbis.com

 

Author

DEWI INDONESIA