Heri Dono Tenggelam
Ia mengisahkan sepenggal momen di masa lalu dalam karya terbarunya
7 May 2012


Dalam pameran Re Claim yang berlangsung pertengahan April lalu, Heri Dono menampilkan sebuah karya yang provokatif. Karya itu berbentuk kepala yang tenggelam di dalam sebuah akuarium. Pada bibir aquarium terlihat aksara yang kira-kira berarti: aku tenggelam, maka aku menjadi seniman.

Mungkin tak banyak yang tahu bahwa karya itu sangat bermakna dalam buat Heri Dono, seniman kontemporer Indonesia generasi 1980-an yang dikenal dalam kancah seni kontemporer dunia hingga saat ini. Itulah sepenggal kisah nyata yang pernah terjadi dalam kehidupan masa kecilnya. Empat puluh tahun lalu, ia tenggelam di danau Ancol. Secara logika, amat sulit diselamatkan nyawanya karena sudah beberapa saat berada di danau berlumpur. Saat itulah, Heri merasakan air danau kecokelatan berubah menjadi biru toska yang memberikan rasa damai. Ia berenang seperti terbang. “Halusinasi dan pengalaman itu yang membuat saya menjadi seniman,”ungkap Heri pada beberapa tamu yang datang padanya, menjelaskan arti karya terbarunya. Ia merasa lega. Satu kisah kelam masa lalunya sudah diwujudkan menjadi karya. (RH)

Foto: Dok. Heri Dono

 

Author

DEWI INDONESIA