Kopi Pagi Syaharani
Penyanyi jazz Syaharani baru saja meluncurkan album terbarunya Selalu Ada Cinta bersama Syaharani and Queenfireworks (ESQI:EF) yang didirikan delapan tahun lalu.
12 Mar 2014


Di kesegaran udara pagi Jakarta Sabtu akhir pekan lalu, Syaharani  and Queenfireworks ( ESQI:EF) meluncurkan album terbaru mereka, Selalu Ada Cinta. Morning Coffe jadi salah satu single andalannya. “Acaranya sengaja diadakan pagi hari, supaya klop sama lagu Morning Coffee,” kata Alin, adik yang juga manajer Syaharani  and Queenfirework ketika ditanya kenapa menggelar acara sepagi itu di hari Sabtu. Nyatanya, waktu tak jadi kendala bagi para undangan yang kebanyakan orang media untuk dating ke Driving Range Senayan menyaksikan peluncuran album ketiga ESQI:EF “Selalu Ada Cinta” yang diadakan secara kasual dan akrab.

Band yang didirikan oleh Syaharani, dan dua gitaris sahabatnya, Donny Suhendra dan Didit Saad ini disebut oleh para pendirinya sebagai band yang memainkan music akar berbalut pop. “Musik akar itu antara lain rock n’ roll, blues, dan swing. Dalam album ini music akar itu kami mainkan misalnya pada Morning Coffee yang mengambil rock n’ roll atau swing dalam lagu Merah Kuning Jingga Ungu.”  Kenapa “Morning Coffee” dipilih menjadi lagu andalan di album ini? “Sebelum direkam, lagu ini pernah kami mainkan di panggung dan menyenangkan sekali dibawakan. Makanya kami ingin ini jadi single pertama. Ide lagunya sederhana saja. Tentang bagaimana kita seharusnya memulai hari dengan rasa syukur dan hati riang yang bisa diperoleh dengan aktivitas sederhana seperti menikmati kopi, memandang langit atau mendengar kicau burung,” kata Syaharani. Lalu, bagaimana ia memulai dan melalui hari-harinya?                                                                     

Apa yang biasa Anda lakukan di pagi hari?
Stretching, berdoa, minum air hangat, ngopi, sarapan, mendengarkan musik. Banyak ya ternyata yang saya lakukan di pagi hari...

Dalam sehari, berapa lama waktu yang Anda habiskan bersama musik?
Lebih dari 50%

Musik yang bisa membuat Anda kembali bersemangat saat sedang tak lelah atau jenuh?
Jazz... Old one like Sinatra and any big band.

Album baru Anda berjudul Selalu Ada Cinta. Makna cinta buat Anda?
Love is simple happiness. Meski tengah berada dalam hubungan yang sangat rumit pun, saya selalu menemukan simple happiness itu di dalamnya.

Hal apa, atau siapa yang bisa membuat Anda jatuh cinta?
Hmmm...sulit... Mungkin semacam ilham, atau karena waktu.

Anda kerap menulis sendiri lilrik lagu-lagu di album Anda. Bagaimana inspirasi Anda temui dan kapan waktu yang membuat Anda produktif mencipta lirik?
Inspirasi datang dari perjalanan dan apa saja yang yang saya temui yang mengendap pada saat merenung, atau sedang berada di alam terbuka dan di rumah.

Punya lagu, buku atau film favorit?
Lagu “Never Let Me Go”, dan buku “Of Mice and Men” karya John Steinbeck.

Siapa musisi atau orang yang sangat besar perannya dalam karier bermusik Anda?
Kang Donny Suhendra dan senior-senior jazz lain, teman-teman bermusik, dan media.

Pernah mengalami kejadian yang membuat Anda down? Bagaimana cara bangkit dan meneruskan hidup?
Pernah. Saya percaya semua akan berubah. Begitu juga dengan saya sendiri. (ISA), Foto: ISA
                                                               

 

Author

DEWI INDONESIA