Tradisi untuk Dilestarikan
Kecintaan pada kain serta motif batik membuat Iwet Ramadhan banyak bergelut di dunia seni.
15 Jan 2014


Merilis line fashion di bawah nama Tik Shirt, menulis buku bertitel Cerita Batik, hingga membuka kelas membatik telah dilakukan oleh lelaki kelahiran Yogyakarta ini. Saat mengajar di sebuah kelas membatik pun, kisah selembar kain batik diceritakan dengan penuh detail. Perbedaan antara batik print, batik cap, batik kombinasi, batik tulis hingga kisah sejarah motif batik pesisir seakan telah mendarah daging. Kesibukannya yang terbaru? Mengadakan Wisata Hinggil. “Awalnya Wisata Hinggil diadakan karena saya memiliki hobi jalan-jalan, tapi tidak ingin punya instagram yang sama dengan orang lain, hahaha,” kata Iwet. Mengikuti Wisata Hinggil, acara liburan tidak hanya sekedar jalan-jalan ala bintang lima semata. Ada ilmu baru yang bisa didapat. Seperti saat Iwet mengajak orang untuk melakukan Wisata Hinggil ke Bali, maka mereka berkunjung ke Desa Tenganan, serta mendapat cerita akan proses pembuatan Tenun Geringsing dari sang pemangku adat. “Saya memang memiliki passion untuk mempelajari kekayaan budaya dan tradisi Bangsa Indonesia. Jadi alangkah baiknya jika ilmu yang telah saya dapat bisa dibagi dengan orang lain untuk membuat budaya Bangsa Indonesia tetap abadi,” tutup Iwet. (AH) Foto : Dok. Iwet Ramadhan

 

Author

DEWI INDONESIA