Bahan Berbahaya Dalam Kosmetik
Pastikan keamanan kosmetik dan perawatan tubuh sebelum menyentuh kulit Anda.
17 Aug 2013


Perawatan wajah dan tubuh memang menjadi ritual yang dilakukan setiap hari. Memiliki tubuh yang wangi, rambut berkilau, dan kulit yang lembap merupakan tujuan setiap orang. Namun dibalik keharuman aroma dan gelembung-gelembung busa bisa jadi tersimpan efek yang berbahaya. Berikut beberapa contoh bahan kimia berbahaya yang seringkali ditemukan dalam produk kosmetik dan perawatan tubuh:
•    Sodium Laureth Sulfate (SLS), biasanya ditemukan dalam sampo. Sangat mudah berpenetrasi ke dalam kulit, dan begitu masuk di tubuh bahan ini akan berkumpul di jantung, hati, paru-paru, dan otak. Bila SLS bercampur dengan bahan kimia lain, maka dapat berubah menjadi karsinogenik.
•    Propylene glycol, mengandung toksin tinggi dan dapat menyebabkan kerusakan pada otak, hati, dan ginjal. Bahan ini banyak ditemukan pada deodoran dan beberapa produk penataan rambut seperti gel.
•    DEA, MEA, dan TEA adalah bahan kimia yang akan mengganggu hormon, selain juga dapat membentuk nitrosamines, bahan kimia yang dapat menyebabkan kanker. Bahan-bahan ini banyak terdapat di dalam sampo dan sabun mandi. Sebuah studi yang dilakukan di University of Illinois menemukan adanya hubungan antara aplikasi yang berulang pada kulit dengan kanker hati dan ginjal.
•    Dibutyl phthalate telah dilarang penggunaannya di Eropa karena juga dapat mengakibatkan kanker. Biasanya banyak ditemukan pada cat kuku, tapi karena fungsinya untuk menahan aroma dalam sebuah produk, juga digunakan dalam hairspray dan deodoran. Banyak perusahaan yang tidak mencantumkannya dalam daftar bahan kandungan, sehingga membuatnya semakin sulit untuk dikenali dan dihindari.
•    Pewarna buatan yang disebut Blue 1 dan Green 3 merupakan bahan yang karsinogenik. Warna-warna dengan pigmen FD&C terbuat dari belangkin (coal tar) yang juga dilarang di Eropa. Beberapa studi pun menunjukkan bahwa bahan pewarna ini karsinogenik. Banyak ditambahkan pada sabun mandi cair baik yang warnanya lembut ataupun menyolok sekalipun.
•    Formaldehyde merupakan bahan pengawet yang dapat merusak sistem pernafasan, membuat sistem imunitas melemah, dan menyebabkan kanker. Cat kuku dan perawatan kuku lainnya biasanya mengandung dosis formaldehyde yang tinggi. (NV) Foto: Dok. dewi


 

Author

DEWI INDONESIA