Surga Para Perfumer
Kekayaan alam Indonesia tak pelak menjadi sesuatu yang patut dibanggakan, termasuk dalam hal aroma yang memanjakan indera penciuman Anda.
10 Aug 2012


Bila Anda sempat memperhatikan susunan notes aroma dari parfum yang disemprotkan pada titik-titik nadi, dapat dipastikan Anda akan menemukan sederet wewangian eksotis yang berasal dari Asia. Khususnya, negara-negara tropis yang kaya akan rempah-rempah seperti cengkeh, kayu manis, atau sandalwood. Patchouli yang diambil dari Indonesia merupakan salah satu bahan yang cukup sering digunakan dalam meracik parfum. Chanel Coco Noir, YSL L’Homme Libre, Guerlain Idylle Duet, dan Miss Dior adalah segelintir wewangian yang di dalamnya mengusung aroma tersebut. Setiap tahunnya Indonesia mengekspor berbagai jenis essential oils senilai 120 juta USD, baik untuk kebutuhan bahan dasar parfum atau pun menjadi berbagai keperluan perawatan tubuh untuk spa di berbagai negara. Bahkan Indonesia disinyalir merupakan salah satu negara yang masih mengekstraksi minyak esensial mawar dengan cara tradisional, yang membuatnya menjadi lebih bernilai. Namun yang sangat disayangkan, justru sangat sulit menemukan perfumer di sini, apalagi yang profesional dan berpengalaman. Ini menjadi salah satu tugas rumah lain untuk menjadi nyonya di negeri sendiri, termasuk dalam urusan mengolah parfum sekalipun. (NV) Foto: Dok. Feminagroup

 

Author

DEWI INDONESIA