Bagaimana cara Sigi Wimala mengobati kejenuhannya dari rutinitas olahraga?

2 Jul 2013

Lari memang menjadi bagian olahraga yang tak terpisahkan dari keseharian Sigi Wimala. Dari lari juga, ia mengakui bahwa dirinya memperoleh bobot tubuh yang diidamkan. Namun, sejak Februari 2013 lalu, sineas yang mengawali kariernya sebagai model ini ternyata mulai berpaling dari rutinitas lari yang biasa dilakukannya. Ada apa?

“Boleh dikatakan olahraga yang saya lakukan dulu hanyalah lari, lari, dan lari. Lama kelamaan akhirnya terasa jenuh juga, ditambah saya sempat mengalami cedera saat mengikuti perlombaan marathon di Hong Kong pada bulan Februari tersebut. Rasanya seperti tamparan agar saya lebih berhati-hati dalam berolahraga. Setelah beristirahat selama dua bulan, saya baru kembali aktif berolahraga,” ujarnya. Diakui Sigi, sejak saat itu ia mulai memanfaatkan sebuah program coaching dengan latihan fisik yang lebih dinamis. “Seminggu tiga kali, yakni setiap Senin, Rabu, dan Jumat, saya berlatih pk 06.00 pagi di Velodrome Athletic Park. Jadi di sana ada beberapa variasi track lari yang ditentukan oleh coach itu. Rasanya lebih dinamis dan tidak membosankan. Apalagi sekarang saya juga mulai mengimbanginya dengan latihan fisik seperti weight lifting dan pilates yang membantu menyembuhkan back pain,” tutur Sigi. Bukan sekadar berolahraga, ternyata latihan fisik yang rutin dilakukannya ini juga dalam rangka mempersiapkan perlombaan marathon yang akan diikutinya Oktober mendatang. “Rencana waktu dekat, saya ingin mengikuti perlombaan Jakarta Marathon 2013 di bulan Oktober tersebut,” ujarnya. (MA) Foto: dok. dewi

*) Untuk tip olahraga dan rahasia tubuh ideal selebritas selengkapnya, simak artikel Meraih Lekuk Impian, di majalah Dewi edisi Juli 2013.  

 

Author

DEWI INDONESIA