Modernisasi Abad Pertengahan dari Raf Simons
Melihat Lebih Dekat Pagelaran Busana Dior Haute Couture Spring/Summer 2015.
29 Jan 2015


1 / 31
Pagelaran busana Dior Haute Couture 2015 kali ini banyak menampilkan gabungan gaya abad pertengahan. Tak ingin lepas dari ciri khas New Look di tahun 1947 yang identik dengan siluet ramping di pinggang  dengan peplum dan rok yang lebar, Raf Simons kembali menampilkan  flared skirt ala Christian Dior dan gaun pendek dengan warna cerah dan pola mencolok ala era 60 hingga 70-an. Peragaan busana yang dibuka dengan paduan jaket opera plastik dan gaun sulaman bunga ini seperti menampilkan kembali New Look versi terbaru atau bisa disebut dengan the new look of the New Look.

Berbagai keunikan tampak ada dimulai dari bahan yang digunakan hingga pilihan warna yang menarik. Salah satu material yang tidak biasa adalah plastik yang dikombinasikan dengan sepatu bot vinyl yang tinggi. Tampak juga gaun pendek dengan potongan A-line cut-out yang mengingatkan kita pada Mary Quant, Twiggy dan Edie Sagwick di era 60an. Tak ketinggalan, beberapa bodysuits berbahan jacquard knit juga busana lain yang berlapiskan sulaman dengan imbuhan bunga, pita dan batu-batu permata sebagai appliqué yang menonjolkan sisi feminin pun turut meramaikan pagelaran busana di Musée Rodin. Paris.

“Koleksi pertama saya adalah latihan dalam mendalami sejarah. Semakin Anda memahaminya, semakin jelas Anda bisa melihat apa yang mampu dihasilkan”, tutur Raf setelah acara. Koleksi yang dihasilkan Raf Simons adalah kreasi yang melebihi waktu dan galaksi, imajinasi masa depan yang dilihat dari sudut pandang sejarah. (MT) Foto Dok. Sipa Press.

 

Author

DEWI INDONESIA