Belanja di Museum
Referensi tempat-tempat berburu barang antik versi Chitra Subiyakto
9 Sep 2012


1 / 4

Chitra Subiyakto, perempuan yang sangat lekat dengan dunia seni dan identik dengan berbagai koleksi barang antik, ternyata juga memiliki hobi travelling. Lalu apa saja tempat-tempat yang ditujunya untuk berburu barang antik saat berlibur? Ternyata museum jawabannya. “Meskipun lebih mahal dari pasar tradisional, bagi saya benda-benda yang dijual di museum ini lebih terasa kekhasannya dan lebih unik,” ujar Chitra. Berikut pilihan museum tempat Chitra menemukan berbagai barang antik yang diburunya.

  1. Anokhi Museum of Handprinting– India
  2. Sesuai namanya, museum yang berlokasi di Jaipur, India ini berfokus pada kreasi-kreasi handprinting yang teraplikasi pada berbagai wujud seperti tekstil hingga lukisan. “Yang dijual di tempat ini memang bukan barang antik tetapi unik. Seperti di Anokhi Museum ini, mulai dari kain, baju, sampai coffee shop-nya itu enak sekali. Termasuk camilan dan wisata museumnya.”

  3. Victoria and Albert Museum – London
  4. Berdiri sejak tahun 1852, museum ini memuat begitu banyak karya seni dekoratif hingga desain, bahkan masuk sebagai salah satu museum terbesar di dunia. Di dalamnya pun terdapat sekitar 145 galeri yang memuat karya keramik, tekstil, kostum, perak, perhiasan, furnitur, hingga patung dan fotografi. “My favourite part is filled with costumes and clothes..and the shop.”

  5. The National Textile Museum – Thimpu, Bhutan
  6. Dibuka sejak tahun 2001, museum ini menjadi pusat pameran berbagai kerajinan tangan dan benda-benda seni khas Bhutan, yang terbagi menjadi enam tema utama, yakni tenun ikat, tenun lungsi, peran tekstil dalam agama, pencapaian seni tekstil, tekstil dari serat lokal, dan koleksi kerajaan. “Kain-kain kuno hingga pakaian khas Bhutan selalu membuat saya terkesima saat berkunjung ke tempat ini.”

  7. Museum Tekstil – Jakarta
  8. Kekayaan budaya Indonesia yang terdeskripsi lewat kain-kain Nusantara menjadi latar belakang berdirinya museum ini. Tak jauh-jauh, Chitra pun mengaku bahwa dirinya sangat senang mengunjungi Museum Tekstil, untuk sekadar melihat-lihat atau bereksplorasi di dalamnya. “Karena ada workshop batik, saya senang mengajak anak-anak atau teman ke tempat ini untuk membuat batik dengan motif yang kita sukai, yang tentunya bisa dibawa pulang.” (MA). Foto: dok. Dewi

 

Author

DEWI INDONESIA