Menaklukkan Kota-kota Mode Dunia
Simak sekilas peta perjalanan bisnis pekerja fashion ke kiblat mode dunia.
2 Oct 2014


Hotel Paling Mengesankan di EropaSelesai dengan tugas buying trip, saya berlibur singkat di Eropa. Tadinya saya paling terkesan oleh Villa D?Este di Lake Como, tapi baru-baru ini saya menginap di Grand Hotel Schloss Bensberg di Cologne, Jerman, dan terpukau oleh hotel ini. Saya pasti akan kembali!(Daisy Musin, Retail Director Masari Group)
1 / 3
Ketika kita menjadwalkan berbelanja di pusat mode dunia sebagai kegiatan yang
menyenangkan hati, tiga perempuan ini melakukan hal yang sama sebagai menu utama
perjalanan dinas rutin. Apa yang mereka lakukan di sela-sela tugas ini?

Tujuan perjalanan bisnis favorit:
Daisy Musin (Retail Director at Masari Group): Paris. Dulu ke Milan dan New York juga,
tapi sekarang fokus ke Paris saja.
Natalia Olyvia (General Merchandising Manager PT. Graha Citra Prima): Florence, karena memiliki sejarah yang menurut saya menarik, dan suasana kotanya terasa akrab, hangat, klasik, dan artistik.

Sudut-sudut favorit di kota tujuan dinas:
Shannon Hartono (Vice President, Corporate Planning & Development Time International):
Jardin de Tuileries di Paris, Central Park di New York, dan Spanish Steps di Roma.

Gaya andalan untuk perjalanan bisnis:
Daisy: Beberapa stel busana sesuai aktivitas siang malam dan cuaca, ditambah dua potong
busana tambahan.
Natalia: Baju-baju warna-warna hitam dan putih, terutama celana panjang.
Shannon: Jaket, gaun terusan, dan kardigan hitam yang mudah dipakai dan
dipadu-padankan.

Tempat menginap pilihan Shannon:
Hotel-hotel dari jaringan Hyatt, Intercontinental, atau Hilton, karena saya sudah terbiasa dengan kamar-kamar dan pelayanan mereka. Saya juga mempertimbangkan jarak dari
hotel ke showroom yang harus saya datangi, karena kemudahan akses itu penting sekali.

Pergi ke mana kalau ada waktu luang 30 menit untuk minum kopi?

Natalia: Caffe Cova di Milan.

Kedai Kopi Pilihan Shannon:
- Toby’s Estate di Flatiron district, Fifth Avenue, New York
- Caffe Greco di Piazza del Polopo, Roma
- The Coffee Academics di Causeway Bay, Hong Kong

Ketika Anda punya banyak waktu untuk makan siang/malam setelah tugas selesai, ke mana Anda akan/ingin pergi?
Daisy: Berusaha mencoba restoran berbintang Michelin yang ada di Paris untuk makan
malam.
Natalia: Da Giacomo restaurant di Milan, Garga Trattoria di Florence, dan Brasserie
Lipp di Paris.

Destinasi Kuliner Shannon
Paris: Ferdi Restaurant di Rue Mont Thabor, Le Café Marly di Louvre, atau Romantica
Cafe di Boulevard de la Tour Mauberg
New York: ABC Kitchen di E 18th St, Republic Café di Union Square, dan Balthazar di
Spring Street
Roma: Babette di Via Margutta, Il Gabriello di Via Vittorio, dan Casina Valadier di
Villa Borghese

Toko-toko favorit:
Daisy: Saya tidak pernah meluangkan waktu khusus untuk berbelanja di tengah buying
trip. Apalagi koleksi butik di Jakarta sudah lengkap, dan kita selalu bisa berbelanja
lewat net-a-porter.
Natalia: 10 Corso Como di Milan, Collette dan Le 66 di Paris, dan Luisa via Roma di
Florence.
Shannon: Barneys New York, Piperlime, dan Dover Street Market di New York. Colette,
Printemps, dan Le Bon Marche terutama toko gourmet-nya di Paris.

(MUT) Foto: Dok. Daisy, Natalia, Shannon

 

Author

DEWI INDONESIA