Berhasil Mendapatkan Penghargaan Oscar, Intip Dunia Fantasi di Balik Film Shape of Water karya Guillermo del Toro
Production Designer Paul Austerberry menceritakan bagaimana ia membawa dunia fantasi Shape of Water menjadi hidup
5 Mar 2018


1 / 5
The Shape of Water menceritakan kisah Elisa (Sally Hawkins), seorang kustodian bisu yang bekerja di sebuah institusi di Baltimore, dan manusia amfibi, makhluk air aneh yang ditangkap dan disimpan di fasilitas yang sama untuk dipelajari oleh orang Amerika.
 
Sebelum memulai dengan desain produksi yang sebenarnya, Production Designer Paul Austerberry dan timnya menghabiskan waktu selama empat minggu untuk meneliti periode perang dingin yang terjadi di tahun 1962,  dan bagaimana laboratorium Pemerintah ini dioperasikan dan didirikan pada tahun 1960an.
 
Mereka akhirnya memilih arsitektural bertema brutal untuk bagian dalam fasilitas laboratorium yang dikerjakan Elisa, yang kontras dengan desain interior romantis abad ke-19 di rumah Elisa sendiri. Untuk interior,  warna menjadi salah satu aspek terpenting. Paul Austerberry duduk dengan sutradara Guillermo del Toro dan perancang kostum mereka sebelum produksinya dimulai dan mereka dengan cepat memutuskan palet warna yang akan digunakan untuk mengatur mood di setting yang berbeda.
 
Air menjadi elemen yang sangat penting di seluruh film, dan tim desain produksi harus mengatasinya. Di ruang laboratorium tempat orang Amerika menyimpan The Amphibian Man, ada sebuah tangki berisi air berlendir yang bercermin di langit-langit, menciptakan referensi bawah laut yang menakjubkan ke pemirsa. Di balik tangki ada juga pengaturan seperti piramid-seperti yang diciptakan untuk menyampaikan dan menekankan gagasan bahwa makhluk ini dianggap sebagai tuhan di Amazon. (AU) Foto: dok. Twentieth Century Fox Film Corporation
 

 

Author

DEWI INDONESIA