Flora dan Fauna dari Desainer DEKRANASDA DKI Menghias Kebaya Tradisional Sampai Gaun Malam
10 desainer dari DEKRANASDA DKI memamerkan koleksi baru dari kebaya tradisional hingga gaun malam dengan tema flora dan fauna.
29 Oct 2015


Roemah Betawi
1 / 11
Jakarta Fashion Week 2016 berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah DKI Jakarta menampilkan koleksi para binaan DEKRANASDA DKI. Tema yang diangkat tahun ini adalah “Lenggak Lenggok Flora Fauna Jakarta”.
 
Kesepuluh desainer yang tampil adalah Mahadevi, DAR/ADARA, Batik Chic, Batik Riana Kesuma, Artina, Roemah Kebaya, Rumah Betawi, Dara Baro, Jasmine Teas, dan Pradipta Sari. Masing-masing menampilkan kreasi dan desain yang berbeda-beda sesuai ciri khas masing-masing, apakah itu kebaya tradisional, kebaya encim, kebaya modern, atau gaun malam bahkan pakaian yang lebih kasual. Kesemuanya dihiasi aneka flora dan fauna Jakarta. Flora khas Jakarta seperti kembang setaman, kembang seling kupu, flamboyan, tapak dara, bungur, kerak nasi, teleng, dan melati gambir muncul dalam desain mereka. Begitu juga fauna seperti elang bondol, kura dan kupu-kupu yang dikreasikan dengan cantik terhadap desain mereka.
 
Keberagaman juga terlihat dari material yang dipakai, seperti bahan organza, kain katun voal, viscose, dan lainnya. Begitu juga dengan warna. Dominan hitam terlihat pada koleksi Jasmine Teas yang mengangkat tema “Hitam Manis”, namun warna-warna shocking terlihat pada koleksi Roemah Kebaya yang mengangkat tema “Menjejak Tapak Dara” yang menggunakan warna-warna kuat seperti shocking pink, kuning, biru electric, kuning neon, dan merah.
 
Keberagaman flora dan fauna, juga keberagaman para desainer dari DEKRANASDA DKI mencerminkan kehidupan masyarakat Jakarta yang multikultural namun tetap harmonis. (DV) Foto: Dok. Jakarta Fashion Week      
 

 

Author

DEWI INDONESIA