Berekspresi Lewat Padu Padan Koleksi Scarf Hermès
Desain yang tak lekang oleh waktu serta sarat oleh guratan seni, Hermès menampilkan deretan koleksi scarf yang dapat dipadu padankan secara bebas dalam beragam cara.
21 Apr 2021


Space Derby & Le Pégase d’Hermès 
2 / 3

Belum lengkap rasanya jika sudah memiliki sebuah Birkin namun belum menyematkan scarf Hermès pada handle tas pujaan tersebut. Keduanya merupakan citra Hermès yang penting dalam eksistensinya di dunia mode. 

Produksi scarf yang dimulai tahun 1937 dan diprakarsai oleh menantu dari Emile Hermès yaitu Robert Dumas terus berkelanjutan. Karya dengan ilustrasi seni yang ulung dan material yang kuat membuat scarf Hermès masih terus diproduksi dengan desain yang berbeda hingga saat ini. Secara umum, Hermès akan memproduksi sebanyak 12 desain setiap tahunnya.

Yang terhangat datang dari rangkaian koleksi musim semi 2021. Menampilkan beberapa rilisan yang dapat dipadu padan dengan gaya personal masing-masing. 

Soie Spaghetti

Scarf berukuran panjang dengan aksen rumbai berbentuk spageti dan dibuat dengan tangan. Guratan seni A vos Crayons dari Leigh Cooke dan Fantaisie Botanique Détail dari Virginie Jamin begitu sempurna apabila Anda mengenakan scarf ini pada busana kasual yang kontras dengan warna-warna semarak scarf.

Cheval de fête 

Cipratan seni begitu terasa pada desain scarf ini. Berbentuk kotak dengan diameter 90 cm  didesain langsung oleh Jan Bajtlik menggunakan guratan garis sederhana, simpul pita, dan motif geometris serta ilustrasi bergambar kepala anjing miliknya. Kaitkan dengan scarf Hermes lainnya untuk membuat atasan bergaya longgar.

Space Derby

Penggemar antariksa ataupun penyuka buku komik vintage dari pertengahan abad ke-20 akan mengagumi scarf karya Ugo Bienvenu berikut. Kosmik penuh warna dengan keindahan planet dan taburan bintang begitu memesona. Padukan scarf antariksa ini dengan atasan senada berwarna gelap untuk menonjolkan motif pada scarf secara kontras.

Le Pégase d’Hermès 

Seperti namanya, motif Pegasus menebarkan sayapnya pada material pinstripes berukuran 140 cm dan berbahan sutra karya Christian Renonciat. Ukurannya yang cukup besar memungkinkan scarf ini dibentuk menjadi tas berdetail simpul yang akan berpadu unik dengan kemeja garis maupun polos dengan potongan lebar.

Rencontre heureuse

Ketika dua motif scarf berpadu membentuk kesatuan apik dan tak terduga, membuat aksesori manapun mampu memancarkan keindahan seni luar biasa. Termasuk ketika dijadikan balutan untuk tas Birkin kesayangan.

Kaléidoscope 

Setengah dari karya seni scarf berbentuk kotak dengan ukuran 140 cm didominasi oleh motif Tigre Royal Fleuri karya Christiane Vauzelle, dipotong secara diagonal dan diaplikasikan dengan tangan. Jadikan scarf ini model atasan sebagai paduan dari kaos putih kasual untuk gaya pelesiran terkini. (JE) Foto: Hermès.

 

 


Topic

Fashion

Author

DEWI INDONESIA