Permainan Simetri dan Gaya Kosmopolitan Givenchy 4G
Keunikan tas 4G dari Givenchy kreasi sang Direktur Kreatif Matthew M. Williams makin santer diberitakan sejak versi edisi spesialnya dirilis untuk musim gugur tahun ini.
30 Jun 2021



Di bawah nama Matthew M. Williams, Givenchy menggelora. Adalah sebuah keputusan penuh keberanian yang diambil oleh para LVMH ketika menunjuk namanya untuk memimpin rumah mode ikonis tersebut. Williams tidak pernah bekerja untuk rumah mode setara namun jati dirinya terekam jelas lewat brand besutan 1017 Alyx 9SM.

Lewat brand inilah Williams diakui, terbukti lewat kerja sama dengan nama-nama global seperti Dior, Nike, Moncler, dan lain sebagainya yang membuat publik memiliki ekspektasi luar biasa akan kepemimpinannya di Givenchy. Setelah setahun menjabat, Williams merilis tas 4G yang menjadi rilisan klasik Givenchy dengan modelnya yang distingtif.

Model 4G merupakan tribute kepada sang penemu Hubert de Givenchy yang begitu menyukai elemen simetrikal. Dengan sisi kosmopolitan yang dimiliki oleh Williams pada gaya desainnya, 4G lahir atas proses pengelaborasian dua elemen tersebut. Mengedepankan model tas yang tegas, fungsional, dan bernapaskan savoir-faire a la Givenchy.

Di bagian penutup tas, Williams menginfusikan estetikanya lewat inspirasi dari model jaket bomber dan kursi penumpang mobil tahun 1950-an. Untuk mendapatkan model padded seperti imajinasinya, teknik dengan gelombang berfrekuensi tinggi dan las elektro digunakan. Sebagai sentuhan akhir, monogram 4G disematkan sebagai aksen kuat dan simbol utama tas ini.

Untuk musim gugur 2021, Williams menambahkan perbedaharaan 4G lewat model berformat baru. Lebih versatile dengan aksen rantai dan warna-warna pekat seperti hijau tua, cokelat chestnut, lilac, dan putih gading. Material seperti kulit piton, suede, dan bulu shearling juga menambah keunikan 4G dan siapapun yang akan menyampirkannya di bahu. (JE) Foto: Givenchy.

 


Topic

Fashion

Author

DEWI INDONESIA